Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Landasan Teori Menurut Para Ahli

Landasan teori adalah suatu kerangka konseptual atau konsep-konsep dasar yang digunakan sebagai acuan untuk menjelaskan, memahami, dan mengevaluasi suatu fenomena atau peristiwa dalam sebuah penelitian atau kajian. 

Landasan teori biasanya dibangun dari hasil studi literatur, penelitian sebelumnya, atau konsep-konsep teoritis yang relevan.

Dalam sebuah penelitian, landasan teori digunakan sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, menentukan variabel penelitian, dan menyusun metode penelitian yang tepat. 

Selain itu, landasan teori juga dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan analisis dan menginterpretasi hasil penelitian.


Pengertian Landasan Teori Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi landasan teori menurut ahli:

Menurut Sugiyono (2017), landasan teori adalah konsep-konsep, definisi, dan proposisi yang terkait dengan topik penelitian yang digunakan sebagai landasan dalam menyusun kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

Suharsimi Arikunto (2013), mengemukakan landasan teori adalah kerangka pemikiran yang digunakan sebagai dasar untuk memecahkan masalah dalam penelitian. Landasan teori terdiri dari konsep, definisi, dan teori yang terkait dengan topik penelitian.

Moleong (2014), Menjelaskan landasan teori adalah kumpulan konsep dan proposisi yang digunakan sebagai kerangka berpikir untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Landasan teori dapat diperoleh dari literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Slameto, Menyebutkan landasan teori adalah suatu pandangan sistematis dan terpadu tentang konsep, prinsip, dan teori yang terkait dengan topik penelitian.

Menurut Soekartawi, landasan teori adalah seperangkat pengetahuan dan informasi yang diorganisasi secara sistematis dan berkaitan dengan topik penelitian.

Secara umum, landasan teori adalah kumpulan konsep, definisi, dan teori yang digunakan sebagai dasar untuk memahami dan menjawab permasalahan dalam penelitian. Landasan teori berfungsi untuk memberikan arahan dan pedoman dalam melakukan penelitian serta memudahkan interpretasi hasil penelitian.

Selain itu, landasan teori juga berfungsi untuk memperkuat argumentasi dan interpretasi data dalam sebuah penelitian. Dengan menggunakan landasan teori, peneliti dapat menyajikan bukti-bukti yang lebih kuat untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.

Proses pembuatan landasan teori dimulai dengan melakukan studi literatur terkait topik yang diteliti. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data-data terkait penelitian yang akan dilakukan. Setelah itu, data-data tersebut diolah dan dianalisis untuk mendapatkan konsep-konsep dasar yang relevan dengan topik penelitian.

Setelah konsep-konsep dasar didapatkan, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka konseptual yang terdiri dari beberapa konsep utama yang saling terkait dan membentuk sebuah teori. Konsep-konsep ini kemudian dihubungkan dengan variabel penelitian yang menjadi objek penelitian.


Langkah-langkah dalam mengembangkan landasan teori

Langkah-langkah dalam mengembangkan landasan teori adalah sebagai berikut:

Identifikasi topik penelitian: Peneliti harus memahami topik penelitian yang akan diteliti dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca literatur yang relevan dan berdiskusi dengan ahli atau praktisi yang memiliki pengalaman terkait dengan topik penelitian.

Pemilihan konsep: Peneliti harus memilih konsep-konsep yang relevan dengan topik penelitian dan memahami definisi dan variabel yang terkait dengan konsep tersebut.

Pemilihan teori: Peneliti harus memilih teori-teori yang relevan dengan topik penelitian dan memahami prinsip-prinsip dasar dari teori tersebut.

Pengembangan kerangka konseptual: Konsep-konsep dan teori-teori yang dipilih harus digabungkan dan dikembangkan menjadi kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.

Pengembangan hipotesis: Berdasarkan kerangka konseptual, peneliti dapat mengembangkan hipotesis sebagai jawaban atas permasalahan penelitian.

Pengujian hipotesis: Setelah pengembangan hipotesis, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai.

Dalam pengembangan landasan teori, peneliti juga harus memperhatikan kredibilitas dan validitas sumber informasi yang digunakan. Sumber informasi yang digunakan harus berasal dari literatur yang terpercaya dan relevan dengan topik penelitian. Hal ini akan memastikan bahwa landasan teori yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan dapat mendukung keabsahan hasil penelitian.

Dalam penulisan landasan teori, diperlukan kemampuan untuk mengolah dan memilah informasi yang relevan serta kemampuan untuk menyajikan informasi secara sistematis dan terstruktur. 

Selain itu, perlu juga kemampuan untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber dan mengambil kesimpulan yang logis dan relevan.

Dalam kesimpulannya, landasan teori sangat penting dalam sebuah penelitian karena merupakan dasar untuk merumuskan pertanyaan penelitian, menentukan variabel penelitian, dan menyusun metode penelitian yang tepat. Selain itu, landasan teori juga berfungsi untuk memperkuat argumentasi dan interpretasi data dalam sebuah penelitian serta menjadi referensi bagi peneliti untuk mengembangkan konsep dan teori yang lebih lanjut.


Kerangka Penulisan Landasan Teori

Kerangka landasan teori merupakan sebuah susunan konsep-konsep dasar yang relevan dengan topik penelitian. Kerangka landasan teori bertujuan untuk mengarahkan dan memandu peneliti dalam mengumpulkan data dan menginterpretasikan hasil penelitian. 

Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya terdapat dalam sebuah kerangka landasan teori:

Konsep-konsep dasar: Konsep-konsep dasar adalah ide-ide dasar yang terkait dengan topik penelitian. Konsep-konsep ini diambil dari studi literatur yang telah dilakukan oleh peneliti. Konsep-konsep ini nantinya akan membentuk kerangka teori yang relevan dengan topik penelitian.

Variabel penelitian: Variabel penelitian adalah objek penelitian yang ingin diteliti oleh peneliti. Variabel penelitian bisa berupa variabel independen atau variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.

Hubungan antar variabel: Hubungan antar variabel menggambarkan bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Hubungan antar variabel ini dapat dijelaskan melalui kerangka teori yang telah dibuat.

Model konseptual: Model konseptual adalah gambaran konseptual dari hubungan antar variabel dalam sebuah penelitian. Model konseptual ini berfungsi untuk memudahkan pemahaman tentang hubungan antar variabel yang ada dalam penelitian.

Hipotesis: Hipotesis adalah pernyataan yang berisi jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Hipotesis dapat dibuat berdasarkan kerangka teori yang telah dibuat sebelumnya.

Sumber referensi: Sumber referensi adalah daftar pustaka yang digunakan dalam pembuatan kerangka landasan teori. Sumber referensi berfungsi untuk memperkuat argumen dan pendapat yang diutarakan dalam kerangka landasan teori.