Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Karakter Menurut Pendapat Ahli

Karakter siswa adalah segala hal yang menyangkut sifat, kepribadian, dan perilaku siswa dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. 

Karakter siswa mencakup nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerja sama, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, dan sikap menghargai keberagaman, serta menghindari nilai-nilai negatif seperti kekerasan, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya. 

Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk karakter siswa agar memiliki nilai-nilai positif yang akan membantu mereka menjadi pribadi yang sukses dan berguna bagi masyarakat.


Pengertian Karakter Menurut Pendapat Ahli

Karakter merupakan suatu konsep yang kompleks dan sulit untuk didefinisikan secara tepat karena melibatkan berbagai aspek, nilai, dan perilaku manusia. Namun, beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang karakter, di antaranya:

  1. M. Ngalim Purwanto: Karakter adalah kumpulan sifat-sifat moral yang menjadi kebiasaan perilaku seseorang yang diinternalisasikan melalui pembiasaan dan pengalaman hidup.
  2. Frans Magnis-Suseno: Karakter adalah keberanian dalam menentukan tindakan moral berdasarkan nilai-nilai yang diyakini benar.
  3. Martin Seligman: Karakter adalah keseluruhan kualitas yang memungkinkan seseorang untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan mencapai kesejahteraan hidup yang lebih tinggi.
  4. Thomas Lickona: Karakter adalah kumpulan sifat-sifat moral yang meliputi sikap, nilai, dan perilaku yang terinternalisasi dan tercermin dalam tindakan nyata.

Secara umum, karakter dapat diartikan sebagai kumpulan sifat-sifat moral yang terinternalisasi dan tercermin dalam tindakan nyata seseorang berdasarkan nilai-nilai yang diyakininya benar. Penguatan pendidikan karakter dilakukan untuk membentuk individu yang berkarakter baik dan memiliki kemampuan untuk membedakan tindakan yang baik dan buruk, sehingga mampu melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.


Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan untuk membentuk dan memperkuat karakter siswa melalui pendidikan. Pendidikan karakter bertujuan untuk membantu siswa memperoleh nilai-nilai moral dan sosial yang positif serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Cara penguatan pendidikan karakter yang dapat dilakukan di lingkungan pendidikan:

  1. Menanamkan nilai-nilai karakter positif melalui pembiasaan, misalnya dengan menanamkan kebiasaan berdoa sebelum belajar atau mengajar, membaca buku tentang nilai-nilai karakter, dan memberikan penghargaan untuk perilaku positif.
  2. Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, seperti menggunakan pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah.
  3. Membuat program kegiatan di luar kelas yang mendukung pembentukan karakter, seperti kegiatan sosial dan lingkungan, pembentukan karakter melalui seni dan budaya, dan kegiatan keagamaan.
  4. Membuat kurikulum pendidikan karakter yang mencakup program pembinaan nilai dan etika yang dibutuhkan siswa untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang memiliki karakter positif.
  5. Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan karakter siswa, seperti mengadakan seminar, diskusi, dan kegiatan lainnya yang melibatkan orang tua dan guru.

Dengan menerapkan penguatan pendidikan karakter, diharapkan siswa akan menjadi pribadi yang memiliki nilai-nilai karakter positif, mampu mengatasi masalah dengan bijak, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup.