Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

25+ Soal Pedagogik PJOK - Belajar UP PPG, SKB CPNS, dan Ujian PPPK Guru

SOAL PJOK

Berikut ini 25 soal Pedagogik PJOK yang dapat kamu gunakan untuk belajar dalam rangka persiapan ujian PPG maupun Ujian SKB CPNS:

1. Dalam penilaian otentik terdapat beberapa prinsip yang harus dimaknai sebagai penilaian yang komprehensif. Hal tersebut dapat dimaknai….

A. proses penilaian harus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran

B. proses penilaian merupakan bagian yang terpisah dengan proses pembelajaran

C. penilaian harus mencakup aspek pengetahuan dan sikap

D. penilaian harus mencerminkan masalah abstrak 


2. Yang membedakan penilaian otentik dengan penilaian konvensional adalah….

A. penilaian harus bersifat holistik

B. penilaian yang dilakukan harus mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan

C. penilaian harus menggunakan ukuran, metode, dan criteria yang sama

D.  penilaian harus mencerminkan masalah abstrak maupun konkrit 


3. Dalam perancangan penilaian otentik harus memperhatikan…

A. masalah dunia nyata

B. cakupan satu dari aspek dari tujuan pembelajaran

C. penggunaan metode yang sesuai dengan pengalaman belajar

D. suatu proses yang terpisah dari pembelajaran 


4. Dalam merancang penilaian ontentik  yang bersifat holistik , hal yang harus diperhatikan adalah….

A. mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan

B. bergabung dengan proses pembelajaran

C. menggunakan berbagai metode

D. menyesuaikan karakteristik pembelajaran 


5. Menyusun penilaian otentik harus merupakan satu kesatuan dengan proses pembelajaran karena dimaksudkan sekaligus untuk...

A. untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran

B. agar mempermudah dalam pembelajaran

C. meringankan pengajar dalam evaluasi

D. mengamati pencapaian pembelajaran peserta didik 

 

6. Yang membedakan kuantitatif dengan kualitatif dalam hal  mendapatkan informasi atau data adalah dalam hal….

A. pengukuran

B. penilaian

C. pengambilan keputusan

D. pengambilan kebijakan 

7. Banyak prosedur yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan suatu program tertentu. Hal yang bisa dilaksanakan adalah dengan melakukan…….

A. pengukuran

B. penilaian

C. pengambilan keputusan

D. pengambilan kebijakan 


8. Tindakan yang diambil oleh seseorang atau lembaga berdasarkan data atau informasi yang diperoleh disebut ….

A. pengukuran

B. penilaian

C. evaluasi

D. kebijakan 


9. Pada tingkat makro penilaian diperlukan untuk….

A. penyempurnaan proses belajar-mengajar

B. menentukan strategi dan pengelolaan pendidikan

C. sebagai pengendali program berjalan yang besar

D. melihat efektifitas suatu program  


10. Penilaian sumatif dapat dimaknai ….

A. penyempurnaan proses belajar-mengajar

B. menentukan strategi dan pengelolaan pendidikan

C. sebagai pengendali program berjalan yang besar

D. melihat efektifitas pada akhir keseluruhan program 


11. Dalam menyusun alat ukur yang baik seorang guru harus memperhatikan bahwa alat ukur tersebut harus……

A. dapat mengukur lebih dari  satu dimensi atau aspek

B. setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensi saja

C. setiap alat ukur harus baku

D. hanya mengukur satu dimensi saja dan harus handal   


12. Untuk mengetahui peserta didik pada kemampuan di mata pelajaran pendidikan jasmani, sebaiknya mengukur hanya satu aspek, agar ….

A. peserta didik tidak semata ditentukan oleh pengetahuannya

B. guru tidak kesulitan pada penilaiannya

C. kompetensi yang diharapkan dapat dicapai

D. peserta didik tidak terlalu banyak yang dipersiapkan 


13. Untuk mengukur keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran PJOK di kelas dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen tes. Instrumen    tersebut antara lain …. 

A. tes tertulis, portofolio, dan tes keterampilan/kinerja

B. tes tertulis, pilihan ganda, uraian, isian, dan menjodohkan

C. tes tertulis, portofolio, dan produk

D. tes kinerja/keterampilan dan observasi 


14. Dalam merancang tes kemampuan, yang harus menjadi perhatian adalah ….

A. tidak adanya batasan waktu di dalam pengerjaan tes

B. adanya batasan waktu dalam pengerjaan tes

C. soal harus mudah

D. tugas harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu 


15. Hal yang menjadi prinsip dalam tes kecepatan adalah….

A. tidak adanya batasan waktu di dalam pengerjaan tes

B. adanya batasan waktu dalam pengerjaan tes

C. soal harus relative agak sulit

D. tugas harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu


16. Yang membedakan modifikasi dalam pembelajaran dengan modifikasi alat dalam pendidikan jasmani bermakna...

A. meruntunkan pelajaran dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial. 

B. mengembangkan materi pelajaran dalam bentuk aktivitas belajar. 

C. menyederhanakan alat Bantu pembelajaran.

D. menganalisa, mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar peserta didik dalam belajarnya. 


17. Tujuan penghalusan pembelajaran dapat dimaknai....

A. tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan tanpa memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitasnya.

B. tujuan   pembelajaran  yang   lebih   menekankan  pada   perolehan pengetahuan dan kemampuan melakukan gerak secara efisien.

C. tujuan   pembelajaran  yang   lebih   menekankan  pada   perolehan pengetahuan dan kemampuan melakukan gerak secara efektif.

D. tujuan pembelajaran yang  lebih menekankan pada perolehan  pengetahuan dan  kemampuan melakukan gerakan secara  efisien dan efektif. 


18. Fasilitas pendidikan jasmani yang hanya berada di luar ruangan adalah...

A. lapangan Bulutangkis 

B. lapangan Bolavoli

C. Lintasan atletik

D. lapangan Tenismeja 


19. Memodifikasi permainan sepak bola untuk kegiatan peserta didik putri agar bisa melakukan kegiatan dengan  riang  gembira adalah  dengan jalan....

A. menambah jumlah pemain

B. memperkecil ukuran lapangan

C. merubah ukuran atau bahan bola jadi lebih empuk 

D. merancang materi yang sesuai dengan kemampuan peserta didik


20. Merancang pengembangan fasilitas pendidikan jasmani di luar ruangan antara lain dengan jalan....

A. memperluas lahan untuk kegiatan PJOK

B. menambah fasilitas yang sudah ada menjadi lebih banyak

C. menata  dan  memanfaatkan lahan-lahan  yang  masih  ada  untuk kegiatan PJOK seoptimal mungkin.

D. mengganti lapang yang lama dengan yang baru. 


21. Merancang media pembelajaran yang dapat digunakan guru PJOK untuk membantu peserta didik dalam melakukan suatu keterampilan bisa berupa....

A. gambar rangkaian gerak suatu keterampilan. 

B. contoh dari teman-temannya.

C. demontrasi yang terus-menerus 

D. radio atau televisi. 


22. Modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah harus menjadi pertimbangan para guru PJOK. Salah satu alasannya adalah....

A. peserta didik putra dan putri di sekolah jumlahnya seimbang.

B. alat yang dimodifikasi lebih murah.

C. sarana yang dimiliki masih kurang memadai dan anak-anak belum memiliki kematangan fisik dan emosional seperti orang dewasa.

D. media pembelajaran yang dimodifikasi lebih mudah untuk di dapat. 


23. Perancangan pemodifikasian pembelajaran PJOK dengan menggunakan banban sepeda bekas sebagai alat bantu dikarenakan…

A. mudah dipindah-pindahkan dan ditata sesuai dengan keinginan kita

B. murah harganya

C. mudah untuk dibawa-bawa serta dirapihkan.

D. bisa digunakan untuk melakukan bermacam-macam gerak lari dan lompat serta dapat meningkatkan power tungkai, power lengan


24. Dalam pemodifikasian alat bantu pembalajaran pendidikan jasmani seperti kardus bekas dan  bilah bambu mempunyai banyak manfaat di bawah ini, kecuali....

A. dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran lompat tinggi

B. dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran gerak dasar lari 

C. dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran gerak dasar 

D. dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran gerak dasar lari 


25. Merancang pengembangan media PJOK dengan jalan memodifikasi alat bantu pembelajaran dapat dilaksanakan pada kegiatan...

A. cabang atletik saja

B. cabang olahraga dalam ruangan 

C. cabang olahraga di luar ruangan

D. semua kegiatan pendidikan jasmani