Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Evaluasi Menurut Pendapat Para Ahli

Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan kababilitas siswa, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar. Dalam rangka pengembangan sistem instruksional, evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk menilai seberapa jauh program telah berjalan seperti yang telah direncanakan. Evaluasi sebagai suatu alat untuk menentukan apakah tujuan pendidikan dan apakah proses dalam pengembangan ilmu telah berada di jalan yang di harapkan.
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat dan merupakan bagian yang integral dari kegiatan program/pendidikan. Evaluasi merupakan proses yang sistematis mulai dari menentukan tujuan (objektif) sampai menentukan keputusan, dimana prosesnya diawali dengan menentukan sasaran (objek) yang akan dievaluasi, menentukan instrumen (alat ukur), cara mengukur, mencatat data, menganalisis, menginterpretasi hasil analisis, mengambil kesimpulan dan menetapkan keputusan.


Pengertian Evaluasi Menurut Pendapat Para Ahli

Menurut Haryanto (2008:6) “Didalam istilah asingnya, pengukuran adalah measurement, sedang penilaan evaluation. Dari kata evaluation inilah diperoleh kata indonesia evaluasi yang berarti menilai”. Kata evaluasi berasal dari Bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Dari aspek pelaksanaan evaluasi adalah keseluruhan kegiatan pengumpul data dan informasi, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk mengukur dan selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dapat di laksanakan. Evaluasi adalah proses memahami atau memberi arti, mendapatkan atau mengkomunikasikan suatu imformasi bagi petunjuk pihak-pihak pengambil keputusan. Secara rinci dapat disampaikan.

Menurut Haryanto (2008:6) “Didalam istilah asingnya, pengukuran adalah measurement, sedang penilaan evaluation. Dari kata evaluation inilah diperoleh kata indonesia evaluasi yang berarti menilai”. Kata evaluasi berasal dari Bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Evaluasi pada dasarnya sangat dibutuhkan tidak hanya diruang lingkup pendidikan akan tetapi juga menpunyai peran yang penting dalam mengetahui  keberadaan tingkat kebugaran serta kondisi fisik pada atlet. Selanjutnya Edwind Wandt dan Gerald W. Brown itu untuk memberikan definisi tentang evaluasi pendidikan, yaitu: Suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi dilapangan pendidikan atau singkatnya evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.

Arikunto (2000:1) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan Alternative yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Evaluasi tidak hanya mencakup pada aspek pendidikan saja, akan tetapi evaluasi juga perlu diterapkan dalam bidang olahraga. Dalam dunia olahraga, evaluasi juga tidak kalah penting. 
Hal ini karena evaluasi, seseorang dapat mengkoreksi individu maupun kelompok. Dalam pendidikan olahraga, evaluasi sangat berperan aktif dalam peningkatan olahraga prestasi berkelompok, maupun individu. Maka tak jarang seorang guru/pendidik maupun seorang pelatih sangat memerlukan pembelajaran evaluasi.

Haryanto (2008:6) Menjelaskan bahwa “Evaluasi pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan”. Tujuan evaluasi pendidikan kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasi-hasilnya. Dalam proses penilaian, dilakukan perbandingan antara informasi-informasi yang telah berhasil dihimpun dengan kriteria tertentu, untuk kemudian diambil keputusan atau dirumuskan kebijakan tertentu. Kriteria atau tolak ukur yang dipegang tidak lain adalah tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu sebelum kegiatan pendidikan itu dilaksanakan. Dari aspek pelaksanaan, evaluasi adalah keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk mengukur dan selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dapat dilaksanakan.

(Gatoet. 2000:28) Mengemukakan bahwa Evaluasi dalam bidang pendidikan pada umumnya dan keolahragaan khususnya mempunyai peranan yang sangat penting. Pengukuran dan evaluasi tersebut bertujuan untuk: (1) pengelompokan, (2) penilaian (3) motivasi (4) penelitian. Penentuan ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat, membebaskan peserta dari suatu kesatuan pelajaran, menaikkan peserta dari suatu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan umpan balik untuk memperbaiki unjuk kerja, menempatkan individu-individu kedalam kelompok-kelompok tertentu atau menentukan suatu bentuk latihan yang khusus. Pada pokoknya, penentuan status mencakup semua tujuan-tujuan lain pengukuran dan evaluasi. 
Evaluasi adalah suatu proses menjelaskan, memperoleh dan menyediakan data yang berguna untuk menilai alternatif keputusan, baik pengukuran maupun penilaian sangat esensial bagi pengambilan keputusan. Menurut Arikunto (2000:1), evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Penelitian evaluasi dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan memaknai serta menyajikan informasi untuk dipertimbangkan  dalam mengambil keputusan, sehingga penelitian evaluasi harus memenuhi syarat objektivitas, kecermatan dan keabsahan.