Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Merupakan suatu kondisi atau perilaku yang hendak dicapai, Tujuan pembelajaran dirumuskan dari kompetensi dasar dengan menggunakan kata operasional. Kata operasional yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan haruslah dapat diamati dan diukur. kata operasional dapat dilihat pada taksonomi bloom.
Tujuan pembelajaran Sangat penting dalam proses pembelajaran, yaitu untuk memberikan arah yang stabil yang dapat diikuti guru untuk memaksimalkan efektivitas. Hanya dengan tujuan pembelajaran tertentu guru dapat memilih apa yang akan diajarkan, metode dan bahan pengajaran.

Prinsip Perumusan Tujuan Pembelajaran

Menurut Permendikbud No 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 38) RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian.

Sedangkan pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menyebutkan Bahwa dari 13 (tiga belas) komponen RPP yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessmen) yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen lainnya bersifat pelengkap.

Artinya Tujuan Pembelajaran menjadi komponen wajib dalam menyusun RPP. maka dari itu sangat penting untuk dapat merumuskan tujuan pembelajaran dengan benar. agar pembelajaran yang ditargetkan sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan. 

Tujuan pembelajaran juga dapat digunakan untuk merancang soal, hal ini karena tujuan pembelajaran yang dirumuskan mencakup perilaku peserta didik yang dapat diukur sesuai dengan materi yang diajarkan.


Tujuan Pembelajaran dapat dirumuskan menjadi dua, yaitu (1) tujuan utama (main effect); dan (2) tujuan penyerta (nurturant effect). Tujuan utama berkaitan dengan aspek psikomotor atau gerak fisik, yaitu keterampilan gerak serta unsur-unsur kondisi fisik (power, kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelincahan, keseimbangan, kelentukan dan unsur kondisi fisik lainya).

Tujuan penyerta berkaitan unsur sosial yang mempunyai dampak atau pengaruh yang diakibatkan karena melakukan aktivitas fisik, seperti unsur-unsur kerjasama, menghargai orang lain, mengendalikan diri, sportif, pemecahan masalah, dan sebagainya.

Pengertian Tujuan Pembelajaran Menurut Para Ahli

Secara umum Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan harapan, yaitu apa yang diharapkan dari siswa sebagai hasil belajar. Untuk lebih jelas mari kita lihat pendapat para ahli tentang Tujuan Pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

Menurut H. Daryanto (2005: 58) tujuan pembelajaran adalah tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.

Menurut Robert F. Mager pada 1962 bahwa tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserta didik pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.

Robert F. Meager (Sumiati dan Asra, 2009: 10) memberi batasan yang lebih jelas tentang tujuan pembelajaran, yaitu maksud yang dikomunikasikan melalui peenyataan yang menggambarkan tentang perubahan yang diharapkan dari siswa.  

Suryosubroto (1990: 23) Mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh siswa sesudah ia melewati kegiatan pembelajaran yang bersangkutan dengan berhasil. Tujuan pembelajaran memang perlu dirumuskan dengan jelas, karena perumusan tujuan yang jelas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri.

Oemar Hamalik (2005) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah berlangsung pembelajaran.

Merumuskan Tujuan Pembelajaran Menggunakan Formula ABCD

Apa itu ABCD dalam tujuan pembelajaran? Tujuan Pembelajaran dapat dirumuskan dengan menggunakan formula ABCD (Audience, Behavior, condition, degree), audience merupakan subjek atau peserta didik, behavior tingkah laku yang dapat diukur seperti melakukan, mempraktekkan, menganalisis dan sebagainya, condition adalah kemampuan atau keterampilan yang akan diamati, sedangkan degree merupakan standar kemampuan yang dapat dinilai.
Contoh: 
"Setelah mengamati tayangan video, siswa kelas VII SMP dapat melakukan gerakan Roll kedepan dengan baik".
Setelah mengamati tanyangan video --> Condition
Siswa kelas VII SMP --> Audience
Melakukan  --> Behavior
Roll Kedepan dengan baik --> Degree

Demikian sedikit uraian cara merumuskan tujuan pembelajaran. semoga bermanfaat