Kurikulum 2013 Revisi 2017 Jenjang SD dan SMP
Kurikulum di Indonesia telah
diubah beberapa kali sesuai dengan perkembangan zaman agar melahirkan generasi
emas yang siap bersaing secara global. Banyak sisi positif dan negative dari
perubahan kurikulum yaitu positifnya pembelajarannya akan menyesuaikan dengan
pekembangan zaman baik dari segi informasi dan teknologi, tetapi sisi
negatifnya pendidik terlalu disibukkan dengan mempelajari perangkat
pembelajaran yang terus berubah, seperti contohnya pada kurikulum 2013 disaat
guru-guru sedang mempelajari penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai
dengan k13, setahun kemudian k13 direvisi dan guru-guru pun harus mempelajari
ulang perubahan yang telah ditetapkan.
Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah rencana
pelajaran yang berupa berupa perangkat pelajaran yang diajarkan kepada pada
peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan, penyusunan perangkat
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Lama dan waktu
pelaksanaan kurikulum ini akan disesuaikan dengan sistem pendidikan nasional.
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah berupa
rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan mengutamakan penilaian dari
4 aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek Psikomotor, Aspek Sikap dan spiritual. Kurikulum
2013 sudah terjadi beberapa kali revisi mulai kurikulum Nasional sampai
Kurikulum 2013 revisi 2017. Kurikulum 2013
revisi tahun 2017 menurut peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun
2016 dengan Adanya beberapa komponen yang direvisi, seperti standar Kompetensi
Lulusan, standar Isi, standar Proses, standar penilaian dan KI & KD.
Pada kurikulum 2017 revisi tahun
2017 ini telah terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sesuai
dengan Perpres no 87 tahun 2017, Literasi Nasional, Keterampilan abad 21 seperti
4C (Communication, Colaboration, critical thinking, Creative thinking), dan
Aspek HOTS (high order thinking skill). Penguatan pendidikan karakter sangat
diutamakan agar para peserta didik tidak hanya terampil dengan ilmu pengetahuan
saja tetapi tetap mengutamakan akhlak-akhlak yang baik sesuai dengan budaya
masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai Penguatan pendidikan
karakter diantaranya:
- Religius yaitu ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Kemandirian artinya tidak bergantung pada orang lain
- Gotong royong seperti kerja sama saling baru membahu dalam membantu kemaslahat umat
- Integritas yaitu kepribadian
- Nasionalisme artinya mementingkan kepentingan Negara diatas kepentingan diri sendiri.
Kurikulum 2013 pada SD dan SMP
Kurikulum 2013 pada SD dan SMP lebih mengutamakan Attitude dalam
pengajarannya ketimbang pengetahuan, hal ini sesuai dengan pendapat Marzano dan
Bruner. Standar Kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah digunakan
sebagai acuan utama pengemabangan Standar isi, standra proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
Ruang lingkup standar kompetensi
lulusan sesuai dengan Permendikbud no 20 tahun 2016 adalah standar kompetensi
lulusan terdiri atas kriterian kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya disatuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.