Cara Mudah Merancang Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terbaru
Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Rencana pembelajaran yang dibuat pendidik dapat berbeda-beda, terlebih lagi karena rencana pembelajaran ini dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, termasuk faktor peserta didik yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lainlain.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul ajar. Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.
Apa itu Modul Ajar dalam kurikulum Merdeka?
Modul ajar adalah Rencana pembelajaran yang digunakan pendidik untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Hal ini dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran (CP). .
Perbandingan Antara Komponen Minimum RPP dan Modul Ajar
Komponen minimum dalam RPP |
Komponen minimum dalam Modul Ajar |
|
|
Komponen Modul Ajar Versi Lengkap
Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun. masing-masing guru dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan karakteristik siswanya.
Langkah-langkah merancang Modul Ajar
Modul ajar sekurang-kurangnya yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.
Langkah-langkah merancang modul ajar adalah sebagai berikut:
Sekolah : SMP Jamboguru
Kompetensi Awal : Peserta didik Mampu melakukan dapat melakukan start jongkok
Profil Pelajar Pancasila: Mandiri dan Gotong royong
Sarana dan Prasarana : Lapangan/ lintasan lari, peluit, stopwatch, Kun kerucut.
Target Peserta didik : Seluruh siswa kelas VII
Model Pembelajaran yang digunakan : Model Pembelajaran Kooperatif (cooperatif learning)
Tujuan Pembelajaran:
- Mengidentifikasi gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finis
- lari jarak pendek/sprint.Menjelaskan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finis lari jarak pendek/sprint.
- Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint,, dan memasuki garis finis lari jarak pendek/sprint.
- Mempraktikkan aktivitas gerak spesifik spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis finish lari jarak pendek/sprint.
- Peserta didik mempersiapkan sarana prasarana yang digunakan untuk melaksanakan start pada gerak lari jarak pendek sesuai arahan guru.
- Peserta didik bersama-sama menuju lapangan/halaman sekolah yang luas dan datar dengan tertib dan teratur
- Peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran sesuai dengan arahan guru (bisa dipilih secara acak tidak harus ketua kelas).
- Peserta didik melakukan absensi kepada peserta didik lainnya sesuai dengan arahan guru bersama- sama saling menanyakan kondisi kesehatan.
- Peserta didik memimpin gerakan pemanasan sebelum melakukan olahraga sesuai dengan arahan dan pengawasan guru.
- Peserta didik diminta untuk menunjukkan salah satu contoh inspirasi salah satu pelari muda yang mendapatkan medali di kejuraan dunia pada olahraga lari sebagai bentuk motivasi dan pemahaman bermakna peserta didik. Contoh tokoh : Usain Bolt, Lalu Moh. Zohri, dll.
- Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik kemudian peserta didik mencoba untuk merumuskan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan start lari jarak pendek
- Peserta didik dan membentuk kelompok yang terdiri dari empat orang sesuai dengan arahan dan pengawasan guru.
- Peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan mengenai macam-macam gerak start dengan arahan dan pengawasan guru.
- Setelah peserta didik mendemonstratikan gerakan, guru memberikan masukan yang membangun mengenai gerakan start dan disesuaikan dengan langkah-langkah ketika mendengar aba-aba siap, bersedia dan mulai.
- Peserta didik bersama-sama melakukan gerakan pendinginan sesuai dengan arahan dan pengawasan guru.
- Peserta didik dan guru bersama-sama melaksanakanrefleksi kegiatan yang telah dilakukan dengan mengaitkan materi dengan sikap hidup sehari hari. Salah satunya adalah dengan menjelaskan bahwa dari kegiatan yang dilakukan peserta didik akan dapat melatih diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan konsisten.
- Peserta didik diberikan penugasan oleh guru berupa pembuatan video mengenai berbagai cara melakukan start lari.
- Guru merangsang rasa penasaran peserta didik berkaitan dengan materi yang akan diajarkan di pertemuan berikutnya dengan membaca dan meningkatkan aktivitas pembelajaran.
- Peserta didik bersama-sama merapikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan arahan guru.
- Peserta didik memimpin doa sebagai penutup pembelajaran yang telah dilakukan sesuai dengan arahan dan pengawasan guru.
Nama |
Start pendek |
Start menengah |
Start panjang |
Total skor |
||||||||||||
5 |
4 |
3 |
2 |
1 |
5 |
4 |
3 |
2 |
1 |
5 |
4 |
3 |
2 |
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No. |
Pernyataan |
Selalu |
Sering |
Kadang- Kadang |
Tidak Pernah |
1. |
Saya mendengarkan instruksi guru ketika beliau menjelaskan materi start jarak pendek |
|
|
|
|
2. |
Saya bekerjasama dengan teman dalam melakukan praktik start lari jarak pendek. |
|
|
|
|
3. |
Saya tidak mengganggu teman yang sedang melakukan praktik start lari jarak pendek. |
|
|
|
|
4. |
Saya berani
memberikan masukan kepada
teman yang kesulitan ketika melakukan gerakan start
lari jarak pendek. |
|
|
|
|
5. |
Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan guru berkaitan dengan materi. |
|
|
|
|