Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Media TIK Dalam Pembelajaran PJOK

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini masih belum banyak digunakan, bahkan mungkin tidak pernah digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani (penjas) di sekolah-sekolah. 

Manfaat TIK dalam Pembelajaran

Permasalahan yang dihadapi sekolah saat ini adalah pada tingkat kesiapan peserta belajar peserta didik, SDM dalam hal ini guru, infrastruktur sekolah, pembiayaan, efektifitas pembelajaran, sistem penyelenggaraan dan daya dukung sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran PJOK berbasis TIK. 

Dalam penyampaian pelajaran penjas, TIK dapat membantu mempermudah peserta didik untuk memahami serta menyenangi materi yang diajarkan. 


Manfaat Media TIK Dalam Pembelajaran PJOK

Beberapa hal yang dapat dimanfaatkan melalui teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PJOK adalah:

1) CD pembelajaran

Salah satu alat dalam TIK untuk pembelajaran adalah CD pembelajaran dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Pembelajaran penjas yang menitikberatkan pada penguasaan gerak, yang dalam prakteknya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. 

Beberapa gerakan dalam olahraga tidak bisa diajarkan bagian-perbagian karena gerakan tersebut menjadi suatu rangkaian yang cepat. Padahal jika ingin menguasai gerakan tersebut peserta didik harus mengetahui tahapan-tahapan atau prosesnya secara perlahan. 

Dengan penggunaan CD pembelajaran, proses gerakan yang tidak dapat diamati secara jelas dengan demonstrasi akan dapat diamati oleh peserta didik melalui gerakan “slow motion” melalui pemutaran CD pembelajaran tersebut.  

2)  Film yang berhubungan dengan olahraga 

Pada saat ini banyak terdapat film-film yang bertemakan olahraga. Pemutaran film-film olahraga dapat membantu guru menjelaskan sisi afektif yang ingin dikembangkan dan dicapai melalui pembelajaran penjas, seperti kerjasama, disiplin, sikap sportif, tanggungjawab, kerja keras, dan lain-lain. 

Melalui pemutaran film tersebut diharapkan peserta didik dapat mengambil pesan-pesan yang terkandung di dalamnya terkait sikap afeksi dalam olahraga  

3) Video recorder 

Video recorder  dapat dipergunakan untuk merekam gerakan peserta didik. Hasil rekaman diharapkan menjadi feedback serta bahan evaluasi peserta didik sejauh mana menguasai materi yang diajarkan 

4) Internet 

Saat ini ini penggunaan internet sangatlah mebantu karena internet akan mempermudah mengakses sumber-sumber informasi dan pengetahuan disegala bidang termasuk penjas. Dengan adanya internet, peserta didik tidak lagi menganggap guru sebagai satu-satunya sumber atau pusat informasi. 

Internet juga dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran apabila berhalangan hadir dalam proses pembelajaran. Sebab banyak guru penjas juga berprofesi sebagai atlet, pelatih maupun pembina olahraga.

Media komunikasi antara guru dan peserta didik dapat menggunakan internet. Peserta didik dapat bertanya dan berbagi informasi mengenai materi penjas misalnya melalu blog, facebook, twitter, ym dan lain sebagainya sehingga pertukaran informasi tidak hanya terjadi dalam proses pembelajaran di sekolah saja, tetapi waktunya fleksibel bisa kapan dan dimana saja.

Kekurangan TIk Dalam Proses Pembelajaran

Walaupun TIK memiliki banyak peranan dalam menunjang proses pembelajaran secara lebih efektif dan produktif, namun disisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangannya, antara lain:

a) Dilihat dari sisi motivasi kadang-kadang anak-anak lebih termotivasi dengan internetnya sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Anak-anak lebih senang bermain games dibandingkan belajar materi yang diberikan oleh guru.

b) TIK sebagai sumber belajar menjadikan anak melakukan proses pembelajaran yang bersifat  individual sehingga mengurangi  pembelajaran yang bersifat sosial. Selain itu dapat mengabaikan peningkatan kemampuan anak yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dan sebagainya. 

c) Dari segi informasi yang diperoleh dari TIK sebagai penyampai pesan dan sumber informasi juga kurang optimal, karena tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet misalnya sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh.


Pemanfaatan TIK sebagai media dalam pembelajaran PJOK

Contoh pemanfaatan TIK sebagai media dalam pembelajaran pendidikan jasmani yaitu:

1) Slide presentation dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pendidikan jasmani untuk menyampaikan materi terutama yang berhubungan dengan tujuan, penguasaan konsep, pengertian materi yang diajarkan. Dalam slide presentantion dapat dikombinasikan dengan gambar-gambar visual yang berhubungan dengan materi pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dimengerti oleh peserta didik.

2) Video tutorial juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Beberapa gerakan dalam olahraga tidak bisa diajarkan bagian-perbagian karena gerakan tersebut menjadi suatu rangkaian yang cepat. Padahal jika ingin menguasai gerakan tersebut peserta didik harus mengetahui tahapan-tahapan atau prosesnya secara perlahan. Dengan penggunaan video tutorial yang dirancang sedemikian rupa, proses gerakan yang tidak dapat diamati secara jelas dengan demonstrasi akan dapat diamati oleh peserta didik melalui gerakan “slow motion” melalui pemutaran video tersebut. 

3) Film bertemakan olahraga. Dewasa ini banyak terdapat film-film yang bertemakan olahraga. Pemutaran film-film olahraga dapat membantu guru menjelaskan sisi afektif yang ingin dikembangkan dan dicapai melalui pembelajaran penjas, seperti kerjasama, disiplin, sikap sportif, tanggungjawab, kerja keras, dan lain-lain. Melalui pemutaran film tersebut diharapkan peserta didik dapat mengambil pesan-pesan yang terkandung di dalamnya terkait sikap afeksi dalam olahraga. Namun, dalam pemutaran film tersebut guru harus merancang sedimikian rupa, mulai dari pemilihan film yang akan ditampilkan, menyiapkan lembar kerja peserta didik untuk dikerjakan selama proses pembelajaran dll.  


Kendala Penggunaan TIK sebagai media pembelajaran PJOK

Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penggunaan TIK sebagai media pembelajaran dalam pendidikan jasmani, yaitu:

1) Kontrol ada di tangan pengguna dalam hal ini guru sehingga dalam merancang dan menggunakan TIK sebagai media pembelajaran guru harus merancang dengan teliti agar penggunaannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

2) Proses pembuatan media pembelajaran memerlukan waktu yang cukup lama, namun media yang telah dibuat dapat digunakan berkali-kali. 

3) SDM yang terbatas dalam hal ini guru. Sebagian guru pendidikan jasmani terutama di daerah-daerah kurang mampu memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran.

4)  Tidak ada sentuhan kemanusian, saat pembelajaran berlangsung apabila menggunakan media tidak ada interaksi yang terjadi sehingga unsur kemanusiaanya hampir tidak ada.


Sumber: Modul PKB PJOK KK J