Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Candlestick dalam Trading Forex

Candlestick merupakan Jenis chart pada pasar forex yang banyak digunakan oleh trader untuk melakukan analisa teknikal. salah satu analisa yang populer dengan menggunakan candlestick adalah candlestick pattern.

Candlestick Pattern adalah teknik analisa teknikal yang masih tetap ampuh dipakai dalam trading sebagai acuan entry. tentunya tidak sembarangan melakukan orderan dengan candlestick tetap harus sesuai kaedah-kaedah yang telah ditetapkan. 


Pengertian Candlestick


Pengertian Candlestick

Apa itu Candlestick? Candlestick merupakan salah satu jenis chart dalam MT4 yang sangat disukai atau terkenal dikalangan para trader. ada tiga jenis chart pada MT4, yaitu Line Chart, Bar Chart, dan Candlestick. 

Candlestick adalah jenis chart yang pertama kali digunakan di Jepang, pada waktu tersebut chart model ini digunakan untuk jual beli beras pada masa itu. seorang pedagang beras yang bernama Monehisa Homna pada abad ke-17 adalah orang yang pertama kali mempopulerkan chart Candlestick. 

seiring dengan dengan perkembangannya, pada tahun 1850 Steve Nelson memperkenalkan analisa candlestick ke dunia barat dengan mengunakan pola candle atau sering disebut chart pattern. Stebe Nelson mempopulerkan pola candle melalui buku yang ditulisnya berjudul "Japanese Candlestick Charting technique"

Macam-Macam Candlestick

Candlestick Forex dibagi menjadi tiga pola:
1. Single Candlestick Pattern 
2. Double Candlestick Pattern 
3. Triple Candlestick Pattern 

1. Single Candlestick Pattern

Single Candlestick Pattern Merupakan Pola Candlestick yang terdiri dari 1 candle. Chart pattern terdiri dari: Shooting Star, Hammer, marubozu, Spinning top dan doji).

A. Shooting Star Dan Inverted hammer
Shooting Star merupakan jenis pola candle yang berbentuk bintang jatuh. bentuknya bodynya lebih kecil dengan shadow yang panjang, biasanya pola candle ini terbentuk diatas puncak setelah suatu trend, yang menandakan akan berubah arah trend.
Gambar: Shooting Star dan Inverted Hammer

Pada Dasarnya Shooting star dan Inverted hammer bentuknya sama, yang membedakan keduanya adalah letak candle tersebut. shooting star letaknya di puncak sedangkan inverted hammer letaknya dilembah atau dibawah
Gambar. Shooting Star

Gambar. Inverted Hammer

B. Hammer dan Hanging Man
Hammer merupakan pola candlestick yang berbentuk seperti palu sesuai dengan namanya hammer yang artinya palu. hammer merupakan kebalikan dari pola candle shooting star. bentuk candle hammer adalah body candle kecil dengan shadow panjang, body candle diatas dan shadownya dibawah.
Sama seperti shooting star dan inverted hammer, Hammer dan hanging man juga dibedakan dari posisi candle terbentuk. hammer biasa terbentuk dilembah setelah trend SELL sedangkan Hanging Man biasanya diposisi puncak setelah trend BUY.

Contoh Gambar pola Candle Hammer dengan trend SELL
Contoh Gambar pola Candle Hanging Man dengan trend BUY

C. Marubozu
Marubozu merupakan salah satu pola candle full body tanpa ada shadow sedikit pun, body candle ini tidak kecil dan tergolong besar.
Gambar Pola Candle Marubozu

D. Spinning Top
Spinning Top merupakan pola candle netral, artinya bullish dan bearish sama-sama kuat. spinning top ditandai dengan body kecil memiliki shadow panjang diatas dan dibawah.
Gambar. Spinning Top Bullish (putih) dan Spinning Top Bearish (hitam)

E. Doji
Doji merupakan pola candle reversal yang tergolong kuat, bentuk dari candlestick doji hampir sama seperti spinning top hanya saja body doji sangat lah tipis bahkan hampir tidak terlihat, dengan shadow panjang dan ada juga yang shadow pendek. tergantung jenis doji.

Apa Itu Doji 
Doji merupakan salah satu pola candlestick dari single candlestick pattern yang biasanya dipakai untuk signal reversal suatu trend. bentuk dari doji adalah hampir tidak mempunyai body atau bisa dikatakan harga open dengan harga close sama. 
Gambar. Bentuk candle doji 


Macam-macam Doji 

Doji terdiri dari 4 jenis, masing-masing doji terbagi berdasarkan bentuknya doji terbentuk ketika buyer dan seller sama-sama kuat, jadi bisa jadi candle doji ini tidak menjadi trend reversal malah doji terbentuk untuk meneruskan suatu trend. 4 macam terdiri dari: 1.doji star, 2.dragonfly doji, 3.long legged doji, 4.gravestone doji. 

1. Doji Star 
Doji star merupakan jenis doji yang terbentuk ketika buyer dan seller sama-sama kuat artinya seimbang keduanya. doji yang terbentuk dipuncak trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah, dan sebaliknya doji yang terbentuk dilembah suatu trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah. 

Gambar Doji Star 

2. Long Legged Doji 
Hampir sama dengan doji star long legged doji merupakan hasil dari pertarungan buyer dan seller yang sama kuatnya, hanya saja long legged doji salah satu diantara buyer dan seller lebih mendominasi sehingga terbentuk doji yang agak panjang ekornya. 
Gambar Long Legged Doji 

3. Dragonfly Doji 
Dragonfly Doji merupakan salah satu jenis doji yang terbentuk dari pertarungan buyer dan seller, pada pola dragonfly doji buyer lebih mendominasi sehingga hampir sama seperti pola hanging man mau hammer cuma berbeda ukuran bodynya saja. Dragonfly doji yang terbentuk dipuncak trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah, dan sebaliknya Dragonfly doji yang terbentuk dilembah suatu trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah. tetapi jika Dragonfly doji terbentuk ditengah suatu trend biasanya menandakan trend akan terus berlanjut. 
Gambar Dragonfly Doji 

4. Gravestone Doji 
Berbeda dengan dragonfly doji, gravestone doji ini merupakan hasil dari pertarungan buyer dan seller, pada pola gravestone doji Seller lebih mendominasi sehingga hampir sama seperti pola Shooting star cuma berbeda ukuran bodynya saja. gravestone doji yang terbentuk dipuncak trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah, dan sebaliknya gravestone doji yang terbentuk dilembah suatu trend biasa menandakan trend reversal atau berubah arah. tetapi jika Dragonfly doji terbentuk ditengah suatu trend biasanya menandakan trend akan terus berlanjut. 

Gambar Gravestone Doji 

2. Double Candlestick Pattern

Double Candlestick Pattern merupakan pola candle yang terbentuk dari gabungan dua candle. ada tiga pola candle yang akan kita uraikan disini, diantaranya Bullish/bearish Engulfing, Bullish/bearish harami dan tweezer top.

A. Bullish dan Bearish Engulfing
Bullish dan Bearish Engulfing merupakan pola candle dengan akurasi yang kuat untuk reversal. Bullish engulfing ditandai dengan trend sell, sehingga dilembah terbentuk pola bullish engulfing yang mana candle bull lebih besar dari candle bear dan sebaliknya Pola candle Bearish engulfing ditandai dengan candle bear lebih besar dengan candle bull. 

Apa Itu Engulfing

Candlestick Engulfing adalah Sebuah bentuk dari double candlestick pattern yang dijadikan sebagai konfirmasi dalam melakukan entry pada reversal suatu, engulfing merupakan bentuk candle tertelan artinya salah satu candlenya lebih besar. Candlestick Engulfing sering terbentuk di pucuk atau lembah suatu trend.

Candlestick Engulfing merupakan pola candle yang sering digabungkan dengan teknik lain seperti support resistance, trendline dan juga fibonacci dalam melakukan transaksi forex. pola candle engulfing sering dijadikan konfirmasi pada pembalikan arah market. untuk melakukan entry pada candlestick engulfing ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Gambar Bullish Engulfing 
Gambar Bearish Engulfing 

Cara Melakukan Entry pada Candlestick Pattern Engulfing

Dalam trading forex, untuk melakukan open posisi atau entry dengan menggunakan candlestick pattern engulfing perlu diperhatikan beberapa syarat, yaitu: pola candle yang terbentuk di pucuk dinamakan Bullish engulfing, pola candle yang terbentuk di lembah dinamakan Bearish engulfing. untuk melakukan entry harus di perhatikan pada candle selanjutnya.

1. Bullish Engulfing
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat candle setelah pola bullish engulfing terbentuk  melewati garis konfirmasi, garis konfirmasi ditarik dari harga open candle sebelum pola engulfing terbentuk. ketika garis konfirmasi di tembus maka bisa entry BUY. untuk penempatan Stoploss beberapa pips dibawah candle engulfing.

2. Bearish Engulfing
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat candle setelah pola bearish engulfing terbentuk  melewati garis konfirmasi, garis konfirmasi ditarik dari harga open candle sebelum pola engulfing terbentuk. ketika garis konfirmasi di tembus maka bisa entry SELL. untuk penempatan Stoploss beberapa pips diatas candle engulfing.


B. Bullish dan Bearish Harami
Hampir sama seperti engulfing Bullish dan bearish harami juga terbentuk dipuncak atau dilembah suatu trend dengan akurasi reversal kuat. Bullish dan bearish harami merupakan gabungan candle bull dan candle bear. beda dengan candle engulfing, candle bullish harami terbentuk dengan candle bullnya lebih kecil dari pada candle bear. sedangkan candle bearish harami terbentuk dengan candle bearnya lebih kecil dari pada candle bull.

Gambar Bullish Harami
Gambar Bearish Harami

Cara Entry Menggunakan Candlestick Harami

untuk melakukan entry Menggunakan Candlestick Harami adalah dengan menunggu beberapa konfirmasi, seperti untuk bullish harami terjadi di lembah suatu trend sell, dan candle yang terbentuk harus melewati candle selanjutnya. pola candle ini juga dapat dipadukan dengan teknik lain seperti trendline dan juga support and resistance.
Pada gambar chart diatas dapat diperhatikan bahwa pola candle harami valid terjadi di lembah trend, artinya setelah trend sell, muncul pola candle harami diikuti candle selanjutnya yang melewati garis konfirmasi artinya valid untuk dilakukan open posisi buy.
Kemudian Pada gambar chart diatas juga dapat diperhatikan bahwa pola candle harami valid terjadi di lembah trend, artinya setelah trend sell, muncul pola candle harami diikuti candle selanjutnya yang melewati garis konfirmasi artinya valid untuk dilakukan open posisi buy. tempatkan stoploss beberapa pips  dibawah candle harami (sesuaikan dengan money management anda).
Selanjutnya Pada gambar chart GBP/JPY diatas juga dapat diperhatikan bahwa pola candle harami valid terjadi di resistance. setelah beberapa jam candle buy kemudian muncul pola candle bearish harami diikuti candle selanjutnya yang melewati garis konfirmasi artinya valid untuk dilakukan open posisi sell. tempatkan stoploss beberapa pips diatas candle bearish harami.

C. Tweezer Top dan Tweezer Bottom
Tweezer Top dan Tweezer Bottom merupakan pola candle reversal, bentuk tweezer top dan tweezer bottom adalah harga open bull sama dengan harga open bear. pola tweezer merupakan signal yang kuat untuk reversal atau perubahan arah.
Gambar Tweezer Top
Gambar Tweezer Bottom


3. Triple Candlestick Pattern

Triple Candlestick Pattern merupakan gabungan dari tiga candle yang terbentuk menjadi sebuah pola reversal yang kuat. pola triple candlestick pattern terdiri Three white souldier, morning star dan evening star.

A. Three white Souldier
Three white Souldier merupakan pola candlestick gabungan tiga candle bull atau tiga candle bear. biasanya three white souldier terbentuk dilembah yang menandakan perubahan arah market.
Gambar Three white Souldier 
Gambar Three Black Crows

B. Morning Star dan Evening Star
Morning star dan evening star merupakan pola yang terbentuk dipuncak dan dilembah suatu trend. Morning Star dan Evening Star dibedakan berdasarkan letaknya, morning star berada diposisi lembah sedangkan evening star terbentuk diposisi di puncak. morning dan evening star merupakan pola reversal yang kuat. morning dan evening star ditandai dengan adanya gap pada candle keduanya atau candle tengahnya.
Gambar Morning Star
Gambar Evening Star