Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Karakteristik Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Mengapa guru harus mengenal dan memahami karakteristik peserta didik?

Mengapa guru harus mengenal dan memahami karakteristik peserta didik?

Hal ini dikarenakan dengan Mengenal atau mengetahui karakter anak merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang pengajar/guru. 

Dengan mengenal karakter siswa, guru akan mampu membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang baik pula.


Karakteristik Peserta Didik Dalam Pembelajaran

  1. Selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap pengetahuan, teknologi dan seni, dan informasi baru yang ada di dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang dan cara, serta memiliki sikap proaktif dengan selalu mencari informasi menggunakan caranya sendiri.
  2. Memiliki motivasi internal, dan rasa ingin tahu merupakan kebutuhan yang muncul, karena mereka adanya tujuannya yang ingin dicapai. Seorang peserta didik pembelajar mampu melakukan kegiatan refleksi diri untuk mengenali kekuatan dan kelemahannya bahkan mampu mengukur kemajuan dalam mempelajari keterampilan maupun pengetahuan.
  3. Mengetahuai apa yang seharusnya dilakukan tanpa harus sering diingatkan karena adanya motivasi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan hanya sedikit motivasi dari luar untuk membuatnya menjadi disiplin.
  4. Memiliki kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi situasi tertentu, berjiwa mandiri, melihat sesuatu atau kejadian dari berbagai kemungkinan. Peserta didik pembelajar tidak hanya menghafal, tetapi juga bertanya “mengapa” dan menyusun jawaban berdasarkan pengamatan atau kemampuan berpikir.
  5. Memiliki kemampuan memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi. Seorang peserta didik pembelajar mandiri memiliki kemampuan yang baik dalam mempelajari sebuah topik baik secara verbal, visual,atau kinestetik bahkan imajinatif.  Mereka selalu bisa menemukan cara belajar melalui berbagai macam cara. 
  6. Tidak mudah menyerah, sedikit mungkin ingin menguasai sebuah konsep secara mandiri sebelum minta bantuan kepada orang lain. Karakter itulah yang membuat mereka berani mencoba dan tekun berlatih untuk menguasai sesuatu yang dapat dilakukan. 


Kegiatan pembelajaran dalam rangka menfasilitasi peserta didik untuk  mencapai kompetensi yang diharapkan harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 

Dalam kegiatan  pelaksanaan pembelajaran, digunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran. 


Pemasalahan Kesulitan Belajar Peserta Didik 

Masalah yang dihadapi peserta didik  dapat mengganggu proses pembelajaran. Apabila hal yang demikian terus menerus berkelanjutan maka akan berdampak pada kegagalan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar. 

Jika terjadi demikian, guru harus memberikan perhatian serta perlakukan khusus pada peserta didik tersebut. Memberikan perlakuan khusus terhadap peserta ddidik yang mengalami permasalahan emosional bertujuan agar peserta didik tidak terganggu aktivitas belajarnya. 

Irawan (2014) menyebutkan beberapa gejala-gejala yang berkaitan dengan tingkah laku peserta didik ketika mengalami masalah emosional yang dapat mengganggu belajar peserta didik, antara lain:

  • Kemunduran kualitas kerja peserta didik secara tiba-tiba
  • Sensitivitas terhadap kritik
  • Perasaan tidak suka, iri hati akan keberhasilan peserta didik lain
  • Variasi perasaan yang ekstrim dari hari ke hari
  • Derajat toleransi terhadap frustasi yang rendah, mengharapkan pemuasan dorongan-dorongan diri dengan segera
  • Membuka rahasia atau berbohong agar peserta didik lain mengalami kesulitan atau untuk memperlihatkan bahwa dirinya lebih baik dari peserta didik-peserta didik lain
  • Mengeluh sakit padahal hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan dirinya tidak menderita sakit
  • Menunjukkan hubungan sosial yang buruk dengan kelompoknya 
  • Tidak ada usaha untuk melakukan atau mencoba sesuatu yang baru dan berbeda
  • Tidak mampu mengontrol tingkah laku diri  


Gejala-gejala atau ciri-ciri di atas sebagai indikasi bahwa peserta didik sedang mengalami masalah atau gangguan dalam belajar yang bersifat emosional.

Oleh karena itu, guru harus terus membimbing serta membantu dan memberikan perlakuan yang ekstra pada peserta didik yang sedang mengalami masalah emosional. 

Guru sebagai pengelola kelas dalam merancang pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi harus mempertimbangkan permasalahan atau kesulitan belajar peserta didiknya. 

Pengelolaan atau managemen pembelajaran yang baik akan menghasilkan kwalitas pembelajaran yang baik pula. 

Sebelum disimpulkan, aspek-aspek yang dapat mempengaruhi belajar peserta didik, baik yang bersifat individu maupun kelompok, harus dikenali lebih dahulu. 

Sumber: Modul Seni Musik SMP KK A