Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bekal Ajar Awal Peserta Didik : Pengertian Dan Tujuan Mengidentifikasinya

Bekal Ajar Awal Peserta Didik : Pengertian Dan Tujuan Mengidentifikasinya

Setiap peserta didik dapat dipastikan memiliki perilaku dan karakteristik yang cenderung berbeda. Dalam pembelajaran, kondisi ini penting untuk diperhatikan karena dengan mengidentifikasi kondisi awal peserta didik saat akan mengikuti pembelajaran dapat memberikan informasi penting untuk guru dalam pemilihan strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pembelajaran, khususnya komponen-komponen strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik perseorangan peserta didik sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.  

Kegiatan menganalisis peserta didik dalam pengembangan pembelajaran merupakan pendekatan yang menerima peserta didik apa adanya dan untuk menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut. 

Dengan demikian, mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik adalah bertujuan untuk menentukan apa yang harus diajarkan tidak perlu diajarkan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Karena itu, kegiatan ini sama sekali bukan  untuk menentukan pra syarat dalam menyeleksi peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran. 


Pengertian Bekal Ajar Awal Peserta Didik 

Menurut Sudarwan Danim, peserta didik merupakan sumber daya utama dan terpenting dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa belajar tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa peserta didik. 

Karenanya kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilambangkan dengan menuntut interaksi antara pendidik dan peserta didik (Sudarwan Danim, 2010). 

Bekal ajar awal peserta didik dapat pula diartikan kemampuan awal (entry behavior) adalah kemampuan yang yang telah diperoleh peserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru. 

Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekarang untuk menuju ke status yang akan datang yang diinginkan guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengan kemampuan ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus dimulai.   Esensinya tidak ada peserta didik di muka bumi ini benar-benar sama. Hal ini bermakna bahwa masing-masing peserta didik memiliki karakteristik tersendiri. 

Karakteristik peserta didik adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil dari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih cita-cita.  


Tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik 

Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan:

  1. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan  kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu 
  2. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecenderungan peserrta didik berkaitan dengan pemilihan program program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka. 
  3. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.


Teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik 

Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, seorang pendidik dapat melakukan tes awal (pre-test). Tes yang diberikan berkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Pre-test ini berfungsi untuk:

  1. Mengetahui kemampuan awal, dalam berbahasa Inggris, yang telah dimiliki  peserta didik mengenai kompetensi dasar yang akan dijadikan topik dalam proses pembelajaran.  
  2. Untuk mengetahui darimana seharusnya proses pembelajaran dimulai, kompetensi dasar mana yang telah dimiliki peserta didik, dan tujuan-tujuan mana yang perlu mendapat penekanan dan perhatian khusus.   

Selain itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikan kuisioner kepada peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yang biasa mengampu pelajaran tersebut. Hal tersebut sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Yatim Riyanto (Jakarta, 2009). 

a. Instrumen identifikasi bekal ajar awal peserta didik 

Teknik yang paling tepat untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik yaitu tes, termasuk tes lisan untuk pemetaan kemampuan berbahasa Inggris seperti pronunciation dan fluency. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti. 

Benjamin S. Bloom Melalui beberapa eksperimen membuktikan bahwa “untuk belajar yang bersifat kognitif apabila pengetahuan atau kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi, maka betapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akan menolong untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi”. 

Hasil pre tes juga sangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelah mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal sangat diperlukan  untuk menunjang pemahaman siswa sebelum diberi pengetahuan baru karena kedua hal tersebut saling berhubungan. 


b. Angket untuk mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik 

Contoh angket sederhana untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik dapat dilihat sebagai berikut: 

Apa yang kamu ketahui tentang Transactional and Interactional Conversation serta text Functional dan Short Functional Text :

1) Saya belum pernah mendengar kedua istilah tersebut 

2) Saya pernah mendengar tapi belum tahu tentang kedua hal tersebut 

3) Saya hanya tahu sedikit tentang kedua hal tersebut 4) Saya belum tahu contoh kedua hal tersebut