Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara-cara Memahami Karakteristik Peserta Didik

Cara-cara Memahami Karakteristik Peserta Didik

Istilah karakter membuat banyak orang menyamakannya dengan kata sifat, watak, akhlak, atau tabiat. Kenyataannya tak selalu bisa dimaknai seperti itu. Kita perlu mempelajari pengertian karakter menurut para ahli agar memahami perbedaannya. 


Pengertian Karakteristik Peserta Didik Menurut Para Ahli

Menurut Doni Kusuma (2007), karakter adalah ciri, karakteristik, gaya, atau sifat diri dari seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungannya. Berdasarkan pendapat tersebut karakter peserta didik turut dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. 

Menurut Kamisa (1997: 281), karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainnya. Berkarakter artinya mempunyai watak dan mempunyai kepribadian. 

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat kita simpulkan bahwa karakter adalah ciri, sifat diri, akhlak atau budi pekerti, kepribadian dari seseorang yang dalam hal ini adalah peserta didik. 


Cara-cara Memahami Karakteristik Peserta Didik 

Seorang pendidik mempunyai peran multifungsi, sebagai konselor, dia mendidik dan membimbing peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang positif, serta memberikan solusi yang tepat dan tuntas dalam menyelesaikan masalah peserta didik. 

Selain itu juga memperhatikan karakter dan kondisi kejiwaan peserta didiknya. Pendidik juga bisa berperan sebagai seorang dokter yang memberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengan diagnosanya.  

Perannya sebagai seorang ulama, pendidik membimbing dan menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan yang menyejukkan dan menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan agama yang hasilnya akan lebih baik. 

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa tutur kata (cara bicara), sikap dan perilaku atau perbuatan anak didik, karena dari tiga aspek diatas setiap peserta didik mengekspresikan apa yang ada dalam dirinya.  

Untuk itu seorang pendidik harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktivitas pendidikan agar dapat mengetahui karakter peserta didiknya, misalnya dengan bertanya kepada mereka, mengamati atau memberikan kuestioner.


Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik 

Sebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugas mengajar di kelas saja, akan tetapi mendidik, dan juga melatih. Hal ini sangatlah tepat apabila dikaitkan dengan pembentukan karakter yang baik bagi para peserta didik. 

Seperti apa seorang pendidik mendidik, bagaimana mengajar, dan bagaimana melatih para peserta didik. Semua tantangan diatas berawal dari pendidik itu sendiri, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, misalnya dengan memunculkan kesan pertama pendidik yang positif saat kegiatan belajar di kelas. 

Contoh Pendidikan Karakter dalam kelas, misalnya kelas Bahasa Inggris selain sebagai model (untuk memberi contoh penggunaan Bahasa Inggris yang baik dan benar), dalam menjalankan tugasnya, guru mempunyai beberapa peran seperti: informer, monitor, involver, planner dan manager (The Teaching Knowledge Test Course Book, 2005).  Dengan rincian sebagai berikut: 

  1. Sebelum masuk kelas, guru memikirkan dan merencanakan aktifitas yang akan dilakukan (planner).  
  2. Ketika di kelas, guru menyajikan beberapa language expressions serta imformasi baru (informer).  
  3. Ketika melakukan proses pembelajaran di kelas, guru hendaknya memberi/menjadi model berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris secara baik dan benar. (Model) 
  4. Selama pembelajaran, guru harus bisa mengatur agar semua aktifitas berjalan lancar, baik ketika kerja individu ataupun kerja dalam kelompok (manager).  
  5. Guru memantau siswa dengan berkeliling dan membantu siswa yang membutuhkan bantuannya untuk menyelesaikan tugas (monitor).  
  6. Guru memotivasi  siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam semua aktifitas dalam kelas (Involver)  Pendidik sangat perlu memahami perkembangan peserta didik.