Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

19 Soal PPG, PPPK dan SKB CPNS Tentang Bahasa Lengkap Dengan Jawabannya

1. Sebuah benda berbentuk bundar berisi udara, terbuat dari kulit, dapat ditendang atau dipukul oleh masyarakat bahasa disebut bola. Pernyataan tersebut menunjukkan bahasa sebagai sistem tanda yang berfungsi sebagai alat komunikasi verbal yang disepakati. 

Hal di atas termasuk dalam aliran ....

A. transformasional

B. tradisional

C. strukturalis

D. humanistik


2. Bentuk meja itu variatif ada yang segi empat dan ada yang bundar, ada yang berkaki enam, empat, dua dan berkaki satu. Meskipun bentuknya  berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama sehingga semua benda tersebut disebut meja.

Konsep di atas menunjukkan bahasa sebagai sistem ....

A. petanda – penanda

B. ikon – indeks

C. unik – universal

D. variatif – dinamis


3. Perhatikan ilustrasi berikut!

Dalam kelompok masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai orang dengan status sosial, ekonomi, pendidikan, dan latar belakang budaya yang tidak sama. Karena perbedaan tersebut maka bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Variasi berbahasa yang bersifat kelompok masyarakat disebut ....

A. dialek

B. idiolek

C. sosiolek

D. fungsiolek


4. Seorang anak mulai menunjukkan niat komunikasinya dengan tersenyum, menoleh bila dipanggil, menggapai bila diberi sesuatu, dan memberikan sesuatu kepada orang lain. Tahapan pemerolehan bahasa anak yang tergambar dalam ilustrasi tersebut temasuk dalam bidang .... 

A. morfologi

B. semantik

C. pragmatik

D. fonologi 


5. Unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur terbatas itu dapat dibuat  satuan bahasa yang tidak terbatas walaupun bersifat relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu. Contoh dari huruf p, a, l, u dapat dibentuk kata palu, lupa, dan pula. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat ....

A. konvensional 

B. produktif

C. unik

D. bervariasi


6. Cermatilah ilustrasi berikut ini!

Perkembangan pengetahuan memengaruhi kemampuan berbahasa anak,  misalnya kemampuan anak mengujarkan kalimat menggunakan kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak pengetahuannya tentang kosakata dan kalimat, semakin meningkat pula kemampuan berbahasanya. Dengan alasan itu, seorang guru memberikan banyak pelatihan dan pengetahuan kebahasaan kepada murid-muridnya. Tindakan guru ini menunjukkan bahwa guru tersebut mengikuti teori pemerolehan bahasa pada aliran ....

A. interaksionalisme

B. behaviorisme

C. nativisme

D. kognitivisme 


7. Cermati ilustrasi berikut! 

Anak-anak memiliki perbendaharaan kata yang semakin kaya. Mereka mulai mampu membuat kalimat seperti “Bapak pergi ke mana?”; “Bukan saya yang mengambil”, dan berbagai kalimat yang lain. Kemampuan ini dicapai oleh anak-anak yang telah berusia ....

A. 0-12 tahun

B. 12-18 bulan

C. 18-24 bulan

D. 3-5 tahun 


8. Susunan kalimat  “Apa kabar?” tidak bisa diubah menjadi “Kabar apa?”. Hal itu membuktikan bahwa ...

A. bahasa itu sistem.

B. bahasa itu produktif.

C. bahasa itu lambang.

D. bahasa itu bermakna. 


9. Seorang anak telah memahami bahwa kata “pelajar” dibentuk oleh imbuhan “pe-“ dan kata “ajar”. Hal itu menunjukkan anak tersebut telah mendapatkan perkembangan pemerolehan bahasa pada tataran ...

A. pralinguistik.

B. fonologi.

C. sintaksis.

D. morfologi.


10. Dalam ragam lisan, bahasa dilambangkan dengan ...

A. bunyi.

B. intonasi.

C. perkataan.

D. ucapan. 


11. Di Indonesia orang menyebut “air” untuk menunjuk pada sebuah benda yang  bersifat cair, bisa direbus, bisa dipakai untuk mandi dan mencuci. Namun, di Inggris orang menyebutnya “water”, sedangkan di Saudi Arabia orang menyebutkan “ma’an”. Orang Jawa punya sebutan lain lagi, yakni “banyu”. Sementara Orang Sunda menyebutnya “cai”.  Hal itu membuktikan bahwa ... 

A. bahasa itu relatif. 

B. bahasa itu produktif.

C. bahasa itu arbitrer.

D. bahasa itu lambang.


12. Saat itu Dedek berusia 2 tahun. Dedek dan Mama Dedek pergi ke suatu  tempat wisata. Kebetulan di sana ada gambar-gambar beraneka binatang. Mama Dedek karena ingin kecerdasan anaknya berkembang dengan baik, berkata kepada Dedek, “Dedek, binatang itu bermacam-macam. Ada binatang menyusui. Ada binatang yang bertelur. Binatang menyusui itu juga bermacam-macam, ada kucing, anjing, harimau, singa, sapi, kambing, dan lain-lain. Binatang yang bertelur itu juga bermacam-macam, ada ayam, burung, bebek, angsa, dan lain-lain.” Tanggapan kritis terhadap peristiwa tersebut adalah ...

A. Tindakan mama Dedek itu sangat tepat. Anak pada usia 24 bulan  memang pada tataran sintaksis, belum mampu memroduksi satu kalimat yang terdiri atas banyak kata. Namun, dari pada tataran semantiknya, anak pada usia 24 bulan sudah memasuki fase medan semantik sehingga sangat tepat bila dikenalkan pada macam-macam binatang.  

B. Tindakan mama Dedek itu tidak salah. Anak pada usia 24 bulan memang  pada tataran sintaksis, belum mampu memroduksi satu kalimat yang  terdiri atas banyak kata. Namun, dari pada tataran semantiknya, anak pada usia 24 bulan sudah memasuki fase generalisasi sehingga sangat tepat bila dikenalkan pada macam-macam binatang. 

C. Tindakan mama Dedek itu tidak tepat. Anak berusia 2 tahun pada tataran sintaksis baru mampu memroduksi dua kata dalam ujarannya, bahkan pada tataran semantiknya anak tersebut masih sampai pada fase generalisasi berlebihan, fase kedua pada tataran semantik. Oleh sebab itu, pengenalan terhadap macam-macam binatang secara deduktif seperti itu tidak efektif. 

D. Tindakan mama Dedek itu salah. Pemerolehan bahasa anak yang berusia 2 tahun masih sampai pada tataran fonologi dan morfologi. Anak tersebut baru memiliki kemampuan pada level USK atau ujaran satu kata (one word utterance). Pada tataran semantik anak yang berusia 2 tahun belum mampu memahami kata-kata yang diucapkannya karena masih sebatas meniru-niru ucapan orang yang di sekitarnya.


13. Bahasa Sunda memiliki fonem vokal /eu/, sedangkan bahasa Indonesia tidak memilikinya. Berdasarkan kenyataan ini, dapat disimpulkan bahwa ...

A. bahasa itu bersifat unik.

B. bahasa itu bersifat universal.

C. bahasa itu bersifat dinamis.

D. bahasa itu bersifat produktif. 


14. Dulu kata “saudara” digunakan untuk menyebut orang-orang yang masih memiliki hubungan darah atau keluarga, namun sekarang kata tersebut  mengalami perluasan makna. Kata “saudara” digunakan untuk menyebut orang-orang yang menjadi lawan bicara kita atau orang kedua. Peristiwa ini membuktikan bahwa ...

A. bahasa itu produktif.

B. bahasa itu konvensional.

C. bahasa manusiawi.

D. bahasa itu dinamis.


15. Di Makassar, pada Minggu 20 Maret 2016, Mila (17) dilaporkan membunuh buah hatinya, Alif (13 bln), karena sang bayi sering menangis. Mila mengaku berniat menenangkan si bayi dari tangisannya, tapi perlakuan Mila justru menyebabkan anaknya tewas. Di hadapan penyidik Mila mengaku  terpaksa menyiksa bayi hasil perkawinannya dengan suami pertamanya itu  karena kesal, bayinya yang masih berusia 13 bulan itu sering menangis. (Sumber: Ibu Bunuh Bayinya Karena Sering Menangis, m.liputan6.com, diakses 8 Maret 2017, 06:55 WIB)

Terkait teori pemerolehan bahasa, tanggapan yang paling tepat adalah ...

A. Anak yang berusia 13 bulan itu masih berada pada fase pralinguistik sehingga belum mampu berkata-kata untuk menyampaikan isi hatinya. Oleh sebab itu, seharusnya ibu memaklumi jika anak itu sering menangis.

B. Seharusnya anak berusia 13 bulan sudah bisa mengucapkan satu atau dua kata untuk menyampaikan keinginan. Mungkin karena pengasuhan yang kurang tepat, anak tersebut mengalami keterlambatan pemerolehan bahasa. Akibatnya, anak tersebut sering menangis.

C. Anak yang berusia 13 bulan itu baru belajar mengucapkan satu kata dan belum mampu berkata-kata sehingga menangis adalah cara dia untuk menyampaikan pesan. Seorang ibu seharusnya memahami hal itu. 

D. Seharusnya seorang ibu menyadari dan memaklumi jika anak yang berusia 13 bulan itu masih suka menangis karena pada usia itu anak memang masih berada pada fase pralinguistik. Pada fase itu anak-anak masih belajar mengucapkan konsonan dan vokal dalam bentuk celotehan.


16. Saat itu pukul 5 pagi. Bu Ambar dikejutkan ulah anaknya yang tiba-tiba  mendorong-dorong tubuhnya. Bu Ambar bangun, “Apa sayaaang?” ujarnya  sambil menatap wajah anaknya yang lucu. “Miik...,” kata anaknya. “Adik mau mimik?” tanya sang ibu. “Miiik..,” jawab si anak lagi, sambil bergeliat tampak akan mulai menangis. 

Komentar yang paling tepat terkait teori pemerolehan bahasa adalah ...

A. Berdasarkan caranya berkomunikasi, tampak bahwa anak Bu Ambar  berusia sekitar 6-12 bulan. Kemampuan berbahasanya masih berada pada fase pralinguistik. 

B. Berdasarkan caranya berkomunikasi, tampak bahwa anak Bu Ambar berusia sekitar 0-2 tahun. Kemampuan berbahasanya masih sampai pada fase fonologis dan morfologis. 

C. Berdasarkan caranya berkomunikasi, tampak bahwa anak Bu Ambar berusia sekitar 12-18 bulan. Kemampuan berbahasanya masih sampai pada fase one word utterance. 

D. Berdasarkan caranya berkomunikasi, tampak bahwa anak Bu Ambar berusia sekitar 12-24 bulan. Kemampuan berbahasanya masih sampai pada fase two word utterance. 


17. “Adik, sudah makan siang?” tanya mama Reza kepada buah hatinya. “Dah...,” jawab anaknya. Terkait dengan teori pemerolehan bahasa, berdasarkan peristiwa berbahasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa ...

A. Anak mama Reza berada pada fase ujaran satu kata, anak sudah mulai  belajar menggunakan satu kata yang memiliki arti yang mewakili keseluruhan idenya. 

B. Anak mama reza berada pada fase ujaran dua kata, ia mulai mengenal berbagai makna kata, tetapi belum dapat menggunakan pronomina saya, aku, kamu, dia, mereka, dan sebagainya. 

C. Anak mama Reza berada pada fase banyak kata, ia mampu menggunakan bahasa dengan berbagai cara untuk berbagai keperluan. Lesapan yang terjadi adalah kesengajaan yang ia lakukan. 

D. Anak mama Reza berada pada awal fase ujaran satu kata, anak baru bisa mengucapkan satu suku kata untuk menyampaikan satu kata. Satu kata yang dipilih itu mewakili keseluruhan idenya.  


18. Siang itu cuaca sangat terik, udara panas sekali. Di rumah tidak ada air  conditioning (AC). Dedek berkata kepada ibunya, “Num... num.”   

“Eeeeh, adik haus ya? Ingin minum ya?” ujar mama Dedek.

Dedek pun menjawab dengan sangat singkat lagi, “Num... num.”

Peristiwa tersebut dikategorikan pemerolehan bahasa pada tataran ....

A. fonologi

B. semantik

C. morfologi

D. sintaksis 


19. Mama Dedek menanyai Dedek, “Dedek, Dedek tahu tidak, alat-alat dapur itu  apa saja sih Dek?” Dedek pun langsung berkata lantang, “Pisau, piring, gelas, rantang, panci!” “Pinteeer!!!” teriak mama Dedek sambil mengangkat tubuh Dedek. 

Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa Dedek sudah berkembang pada tataran semantik ....

A. Tahap penyempitan makna kata

B. Tahap generalisasi berlebihan

C. Tahap medan semantik

D. Tahap generalisasi 

 

Kunci Jawaban 

1 C

2 A

3 A

4 C

5 B

6 B

7 D

8 A

9 D 

10 A 

11 C

12 C

13 A

14 D

15 C

16 C

17 C

18 D

19 D