Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Macam-macam Metode Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dalam pengalaman belajar untuk merubah perilaku menjadi lebih baik. Tujuan pembelajaran akan tersampaikan dengan baik jika cara penyampaiannya dikemas dengan kreatif dan menarik. untuk itu diperlukan strategi ataupun metode-metode agar apa yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh peserta didik.

Guru harus mengerti Metode pembelajaran yang akan digunakan pada proses belajar mengajar. supaya pembelajaran tidak monoton dan juga kompetensi yang diharapkan tercapai. ada banyak metode yang dapat dipakai oleh guru sesuai dengan karakteristik siswanya.

Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Pendapat Ahli

Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. untuk lebih jelas mari simak beberapa pengertian metode pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Geriach Ely Metode pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.

M. Hasby Ashydiqih mengartikan metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.

Nana Sudjana 2005 mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

Abdurrahman Ginting mendefinisikan Metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya agar terjadi proses pemblajaran pada diri pembelajar.

Ahmadi 1997 menyebutkan bahwa Pengertian metode pembelajaran menurut Ahmadi adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara untuk mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur.

Menurut Gerlach dan Elly 1980 Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang sistematis untuk menyampaikan informasi.

M. Sobri Sutikno 2009 mengemukakan bahwa Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.

Sedangkan Menurut Salamun 2009 metode pembelajaran menurut Salamun adalah sebuah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi yang berbeda.


Macam-macam Metode Pembelajaran

Dibawah ini macam-macam metode pembelajaran yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Metode Ceramah/konvensional

Menurut Muhibbin Syah, (2000) Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar konvensional dengan cara menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada peserta didik yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.

Kelebihan metode ceramah adalah :
  • Guru mudah menguasai kelas.
  • Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar
  • Cocok untuk peserta didik dalam jumlah besar.
  • tidak terlalu menyulitkan bagi guru


Kelemahan metode ceramah adalah :
  • Membuat siswa kurang aktif
  • Mengandung unsur paksaan kepada siswa
  • Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
  • terlalu monoton.
  • Proses belajar mengajar hanya pada proses kognitif LOTS.
  • Terjadi kebosanan pada siswa


2. Metode diskusi 

Muhibbin Syah (2000), mengemukakan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). metode diskusi dapat mendorong peserta didik untuk dapat berpikir kritis dan juga dapat mengekspresikan pendapatnya secara bebas.

Kelebihan metode diskusi adalah :
  • Meransang daya pikir kritis
  • berani mengemukakan pendapat
  • dapat berkolaborasi bersama teman dalam memecahkan masalah
  • Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan.
  • Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Kelemahan metode diskusi adalah :
  • Tidak efektif dipakai dalam kelompok yang besar.
  • Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
  • Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
  • Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)


3. Metode Demontrasi

Menurut Muhibbin Syah (2000) Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. . 
Syaiful Bahri Djamarah, (2000) mengemukakan bahwaMetode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. 

 Kelebihan metode demonstrasi ini, antara lain:
  • Siswa bisa memahami secara lebih jelas tentang suatu proses atau cara kerja.
  • Penjelasan menjadi lebih mudah dimengerti.
  • Meminimalisir kesalahan dalam menyampaikan materi lisan, karena bukti konkret bisa dilihat.

Kekurangan  metode demonstrasi adalah:
  • Apabila benda yang didemonstrasikan terlalu kecil, siswa kesulitan dalam mengamati.
  • Jumlah siswa yang terlalu banyak dapat menghalangi pandangan siswa secara merata.
  • Tidak semua materi bisa didemonstrasikan.
  • Memerlukan guru yang benar- benar paham, agar bisa mendemonstrasikan dengan baik.


4. Metode Ceramah Plus

Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga macam metode ceramah plus yaitu :

a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas (CPTT).
Metode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas.
Metode campuran ini idealnya dilakukan secar tertib, yaitu :
Penyampaian materi oleh guru.
Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
Pemberian tugas kepada siswa.

b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu pertama guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya memberi tugas.

c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill).


5. Metode resitasi ( Recitation method )

Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri. metode resitasi ini sangat efektif digunakan untuk membuat siswa lebih fokus dengan materi yang diberikan.

Kelebihan metode resitasi adalah :
  • Siswa lebih kritis karena membuat resume dengan bahasanya sendiri
  • Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
  • Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Kelemahan metode resitasi sebagai berikut :
  • Terkadang anak didik melakukan penipuan dimana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
  • Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
  • Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).


6. Metode Percobaan/eksperimen

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2000) Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium.

Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Kelebihan metode percobaan adalah :
  • Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
  • Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.
  • Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.

Kekurangan metode percobaan adalah :
  • Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.
  • Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
  •  Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.


7. Metode Karya Wisata

Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
Menurut Roestiyah (2001:85) ,teknik karya wisata ini digunakan karena memiliki tujuan sebagai berikut: Dengan melaksanakan karya wisata diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya, dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya jawab mungkin dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum. Juga mereka bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.

Kelebihan metode karyawisata adalah :
  • Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.
  • Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
  • Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.

Kekurangan metode karyawisata adalah :
  • Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
  • Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.
  • Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.
  • Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.
  • Biayanya cukup mahal.
  • Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.


8. Metode Latihan 

Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik.

Kelebihan metode latihan keterampilan adalah :
  • Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
  • Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
  • Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

Kekurangan metode latihan keterampilan adalah :
  • Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.
  • Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
  • Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.


9. Mind Mapping

Mind mapping adalah metode belajar dengan menerapkan cara berfikir runtun terhadap suatu permasalahan bagaimana bisa terjadi sampai pada penyelesaiannya. Pengajaran melalui mind mapping disajikan dalam bentuk skema yang memiliki hubungan sebab akibat dan saling berpengaruh. Metode belajar dengan mind mapping ini mampu meningkatkan analisis dan berfikir kritis siswa sehingga memahami sesuatu secara keseluruhan dari awal sampai akhir.

Kelebihan mind mapping adalah:
  • Cara ini lebih efektif dan efisien.
  • Ide ide baru bisa muncul dengan menggambar diagram diagram.
  • Digram yang terbentuk bisa menjadi alur berfikir yang efektif dan bermanfaat untuk hal lain.
Kekurangan dari model mind mapping, adalah:
  • Hanya siswa yang aktif yang mampu terlibat.
  • Memerlukan dasar dengan banyak membaca sebelum membuat mapping.
  • Beberapa detail informasi tidak masuk dalam mapping.
  • Orang lain mungkin tidak dapat memahami mind mapping yang dibuat oleh orang lain karena hanya berupa poin inti saja yang dituliskan.
  • Beberapa orang kesulitan merangkai panah atau alur mind mapping dengan rapi, dan seringkali mind mapping terkesan berantakan dan tidak dapat dipahami.

10. Metode Role Playing

Metode pembelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau peran. Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu karakter dalam suatu situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan. Pembelajaran melalui role playing ini melatih interaksi dan mengekspresikan diri secara nyata sebagai contoh atas kejadian yang sebenarnya. Hal ini juga bisa digunakan untuk latihan komunikasi yang baik, atau interaksi dengan orang lain atau klien.

Kelebihan metode role playing adalah:
  • Siswa mampu mempraktikkan secara langsung.
  • Melatih rasa percaya diri di depan kelas.
  • Lebih memahami materi.
Kekurangan dari metode role playing ini adalah:
  • Tidak semua siswa menyukai metode pembelajaran ini.
  • Metode ini akan sulit diikuti untuk tipe siswa yang introvert.

11. Metode Resiprokal (timbal balik)

Metode Resiprokal dikembangkan oleh Anne Marie Palinscar dari Universitas Michigan dan Ane Crown dari Universitas Illinois USA. Metode Resiprokal adalah strategi belajar melalui kegiatan mengajarkan teman. Pada strategi ini siswa berperan sebagai guru menggantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temannya.

Menurut Fajarwati 2010 Reciprocal Teaching adalah model pembelajaran berupa kegiatan mengajarkan materi kepada teman. Pada model pembelajaran ini siswa berperan sebagai guru untuk menyampaikan materi kepada teman-temannya. Sementara itu guru lebih berperan sebagai model yang menjadi fasilitator dan pembimbing yang melakukan scaffolding. Scaffolding adalah bimbingan yang diberikan oleh orang yang lebih tahu kepada orang yang kurang tahu atau belum tahu.


12. Metode Inkusif

Metode inklusi Merupakan suatu gaya pembelajaran yang digunakan oleh guru, dengan cara menyajikan materi pembelajaran secara rinci dan menawarkan tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda secara berurutan, yang bertujuan agar siswa kreatif dan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari suatu keterampilan gerak, juga siswa diberi kebebasan untuk memilih dan menentukan pada tingkat kesulitan mana? untuk memulai belajar suatu gerakan. Serta diberi kebebasan dan keleluasaan pula untuk menentukan berapa kali siswa harus mengulangi gerakan, dalam mempelajari suatu teknik gerakan dalam setiap pertemuan.