Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latar Belakang Masalah Penelitian: Pengertian, Komponen serta contohnya

Latar belakang mengacu pada informasi atau konteks yang memberikan pemahaman tentang suatu masalah atau topik yang sedang dibahas. Latar belakang memberikan landasan atau kerangka pemahaman yang diperlukan sebelum memasuki pembahasan inti suatu topik. 

Dalam konteks penelitian atau tulisan ilmiah, latar belakang menyajikan informasi tentang studi sebelumnya, keadaan atau situasi yang memicu penelitian, kerangka teoritis yang relevan, dan isu-isu yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti.

Latar belakang berperan penting dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang konteks suatu masalah atau topik, membenarkan kebutuhan untuk melakukan penelitian atau penyelidikan lebih lanjut, dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang dapat diisi oleh penelitian atau kajian tersebut.


Pengertian Latar Belakang menurut ahli

Latar belakang penelitian berisi tentang beberapa hal yang penting untuk dipahami sebelum memasuki pembahasan inti penelitian. Pengertian latar belakang menurut ahli dapat bervariasi tergantung pada bidang atau disiplin ilmu yang dibahas. 

Berikut adalah beberapa pengertian latar belakang menurut ahli dalam beberapa bidang:

Dalam Penelitian:

Dr. Suherman (2014): Latar belakang adalah dasar pemikiran yang menjelaskan kondisi, keadaan, atau permasalahan yang menjadi latar penelitian dan memberikan alasan mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.

Prof. Sugiyono (2019): Latar belakang adalah bagian dari penelitian yang menjelaskan tentang kondisi nyata yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian, meliputi fenomena atau permasalahan yang relevan dengan penelitian.

Dalam Penulisan Ilmiah:

Dr. Hadi Sutrisno (2013): Latar belakang adalah rangkaian pemikiran yang memperkenalkan topik yang akan dibahas, memberikan gambaran umum tentang topik tersebut, dan memberikan alasan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti.

Dr. Sudjana (2011): Latar belakang adalah bagian yang menguraikan masalah yang akan dibahas, menggambarkan latar konteks masalah, memberikan pemahaman tentang urgensi penelitian, dan mengarahkan pembaca untuk memahami tujuan penelitian.

Dalam Pendidikan:

Prof. Djamarah dan Dr. Zain (2014): Latar belakang adalah bagian yang memberikan uraian tentang kondisi awal atau sebelumnya yang menjadi latar atau dasar pemikiran dalam menyusun materi pembelajaran.

Dr. Sri Mulyantini (2016): Latar belakang adalah bagian yang menjelaskan kondisi atau situasi yang menjadi latar belakang dan justifikasi pentingnya pembelajaran atau kegiatan yang akan dilakukan.

Pengertian latar belakang ini menggambarkan bahwa latar belakang berperan sebagai dasar pemikiran yang menjelaskan kondisi, permasalahan, atau urgensi topik yang sedang dibahas. 

Latar belakang memberikan konteks dan alasan yang mendasari perlunya melakukan penelitian, penulisan ilmiah, atau pengembangan materi pembelajaran.


Komponen Latar Belakang Penelitian

Beberapa komponen yang umumnya terdapat dalam latar belakang penelitian meliputi:

Konteks Penelitian: Penjelasan mengenai latar belakang penelitian, termasuk gambaran umum tentang topik yang diteliti dan pentingnya penelitian tersebut dalam bidang studi atau konteks yang lebih luas.

Kajian Pustaka: Ulasan singkat tentang penelitian sebelumnya atau literatur terkait yang relevan dengan topik penelitian. Kajian pustaka ini mencakup temuan-temuan penelitian sebelumnya, teori-teori yang terkait, pendekatan metodologi yang digunakan, dan kesenjangan pengetahuan yang masih perlu diteliti lebih lanjut.

Identifikasi Masalah: Penjelasan tentang masalah atau isu yang menjadi fokus penelitian. Hal ini mencakup pemahaman tentang permasalahan yang sedang dihadapi, kekurangan atau celah dalam penelitian sebelumnya, atau kebutuhan untuk mengembangkan pengetahuan atau solusi baru dalam bidang tersebut.

Tujuan Penelitian: Pernyataan yang jelas tentang tujuan penelitian, yaitu apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Tujuan penelitian dapat berupa mengisi kesenjangan pengetahuan, menguji hipotesis, menjelaskan fenomena, atau mengembangkan model atau konsep baru.

Relevansi dan Manfaat: Penjelasan tentang relevansi penelitian dalam bidang akademik, praktis, atau sosial. Latar belakang penelitian juga harus menyampaikan manfaat potensial penelitian tersebut, baik dalam hal kontribusi terhadap pengetahuan baru, pemahaman yang lebih baik tentang fenomena yang diteliti, atau implikasi praktis yang dapat digunakan oleh masyarakat atau pihak terkait.

Latar belakang penelitian membantu pembaca atau pembacaan memahami konteks, kebutuhan, dan pentingnya penelitian tersebut. Ini juga membantu menggarisbawahi rasionalitas dan urgensi penelitian, serta memberikan landasan teoritis dan konseptual yang mendukung penyusunan penelitian yang komprehensif.


Contoh Latar Belakang Judul "Kenakalan Remaja"

Berikut adalah contoh latar belakang kenakalan remaja:

"Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang cukup kompleks dan menjadi perhatian serius di banyak negara. Kenakalan remaja mencakup berbagai perilaku yang melanggar norma, baik dalam bentuk pelanggaran hukum, penggunaan obat-obatan terlarang, kekerasan, perilaku seksual yang berisiko, atau pengabaian sekolah. Fenomena ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi individu remaja, keluarga, masyarakat, dan sistem hukum.

Kenakalan remaja bukanlah masalah baru, namun kekhawatiran terhadap fenomena ini semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Perubahan sosial, ekonomi, dan budaya, serta perkembangan teknologi dan akses informasi yang luas, telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan pola pikir remaja. Adanya tekanan sosial, konflik identitas, kurangnya pengawasan, dan kurangnya keterlibatan positif dalam kegiatan yang bermanfaat menjadi faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya kenakalan remaja.

Dampak negatif dari kenakalan remaja sangat beragam. Individu yang terlibat dalam perilaku kenakalan remaja berisiko mengalami masalah kesehatan mental, penurunan prestasi akademik, keterlibatan dalam kekerasan, penyalahgunaan narkoba, dan kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat. Dampak ini juga dapat berlanjut ke masa dewasa dan mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang kenakalan remaja, penyebabnya, faktor risiko, dan upaya pencegahan menjadi sangat penting. Dengan memahami latar belakang fenomena ini, kita dapat mengembangkan strategi dan intervensi yang efektif dalam menangani kenakalan remaja, meminimalkan dampak negatifnya, serta mempromosikan perkembangan positif dan kesejahteraan remaja.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, mengeksplorasi strategi pencegahan yang efektif, dan mengidentifikasi peran keluarga, sekolah, masyarakat, dan lembaga lainnya dalam mengatasi fenomena ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kenakalan remaja, diharapkan dapat diambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk melindungi dan mendukung perkembangan remaja yang sehat serta membangun masyarakat yang lebih aman dan harmonis."


Semoga Bermanfaat