Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Jenis Penelitian Beserta Contohnya ! Wajib kamu ketahui

Penelitian adalah suatu proses sistematis dan ilmiah yang dilakukan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian dalam suatu bidang tertentu. Penelitian biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan atau memperluas pengetahuan dalam bidang yang diteliti.

Penelitian dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ilmu alam, kesehatan, teknologi, dan lain sebagainya. Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti metode kualitatif, metode kuantitatif, atau kombinasi dari keduanya.

Proses penelitian biasanya melibatkan beberapa tahapan, seperti perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Penelitian yang baik harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur penelitian yang sistematis dan objektif untuk memastikan kesimpulan yang dihasilkan dapat diandalkan dan valid.


JENIS PENELITIAN

Ada beberapa jenis penelitian yang umum dilakukan, antara lain:

  1. Penelitian deskriptif
  2. Penelitian eksperimental
  3. Penelitian korelasional
  4. Penelitian kualitatif
  5. Penelitian kuantitatif
  6. Penelitian tindakan
  7. Penelitian komparatif
  8. Penelitian meta-analisis

Setiap jenis penelitian memiliki tujuan, metode, dan prosedur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, peneliti harus memilih jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan mengikuti prosedur penelitian yang tepat untuk memastikan keakuratan dan validitas hasil penelitian yang dihasilkan.


Pengertian Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada, misalnya menggambarkan karakteristik suatu populasi atau perilaku individu dalam situasi tertentu.

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu fenomena atau keadaan yang ada dengan cara yang objektif dan sistematis. Penelitian deskriptif biasanya dilakukan pada saat peneliti ingin mengetahui karakteristik, sifat atau keadaan suatu populasi, kelompok atau situasi yang ada.


Penelitian deskriptif seringkali mengumpulkan data secara langsung dari sumbernya, seperti melalui observasi, wawancara atau penggunaan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik atau keadaan yang sedang diteliti.

Contoh dari penelitian deskriptif antara lain:

  • Studi tentang karakteristik karyawan di sebuah perusahaan, seperti usia, pendidikan, pengalaman kerja, dan tingkat kepuasan kerja.
  • Penelitian tentang perilaku konsumen terhadap suatu produk atau layanan, seperti frekuensi pembelian, preferensi merek, dan kecenderungan membeli produk tertentu.
  • Studi tentang tingkat partisipasi masyarakat dalam program kesehatan masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis atau program imunisasi.
  • Penelitian deskriptif sangat penting dalam proses penelitian karena dapat memberikan informasi awal tentang fenomena yang diteliti dan memberikan dasar untuk penelitian selanjutnya.


Pengertian Penelitian eksperimental

Penelitian eksperimental merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Pada penelitian ini, variabel independen diubah-ubah untuk melihat efeknya pada variabel dependen.

Penelitian eksperimental adalah jenis penelitian yang dirancang untuk menguji hipotesis tentang hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian eksperimental, peneliti mengontrol variabel bebas (yang dianggap sebagai penyebab) untuk melihat bagaimana perubahan dalam variabel tersebut memengaruhi variabel terikat (yang dianggap sebagai hasil).

Dalam penelitian eksperimental, peneliti biasanya membagi kelompok subjek menjadi dua atau lebih kelompok dan memberikan perlakuan atau intervensi yang berbeda pada setiap kelompok. 

Salah satu kelompok biasanya diberikan perlakuan yang dianggap sebagai "perlakuan eksperimental" sementara kelompok lain diberikan "perlakuan kontrol". Setelah perlakuan diberikan, peneliti kemudian mengukur variabel terikat pada setiap kelompok dan membandingkannya untuk melihat apakah ada perbedaan antara kelompok-kelompok tersebut.

Contoh dari penelitian eksperimental antara lain:

  1. Studi tentang efektivitas terapi baru untuk mengobati penyakit tertentu, dimana satu kelompok diberikan terapi baru sementara kelompok lain diberikan terapi standar.
  2. Penelitian tentang efek latihan fisik pada kesehatan jantung, dimana satu kelompok diberikan latihan fisik sedangkan kelompok lain tidak.
  3. Studi tentang efek pemberian pupuk tertentu pada pertumbuhan tanaman, dimana satu kelompok diberikan pupuk tertentu sementara kelompok lain tidak.
  4. Penelitian eksperimental sangat penting dalam penelitian ilmiah karena dapat menghasilkan bukti yang kuat tentang hubungan sebab-akibat antara variabel. Namun, penelitian eksperimental juga membutuhkan perencanaan dan pengaturan yang cermat untuk menghindari bias dan memastikan keabsahan hasil.


Pengertian Penelitian korelasional

Penelitian korelasional merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, tanpa memperhatikan sebab-akibatnya.

Penelitian korelasional adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel. Dalam penelitian korelasional, peneliti mengumpulkan data tentang variabel-variabel tersebut dan kemudian menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut menggunakan teknik statistik.

Penelitian korelasional dapat menghasilkan koefisien korelasi yang menunjukkan kekuatan hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi dapat berupa positif (arti hubungan searah), negatif (arti hubungan berlawanan arah), atau tidak signifikan (arti tidak ada hubungan yang signifikan).

Contoh dari penelitian korelasional antara lain:

  1. Studi tentang hubungan antara tinggi badan dan berat badan pada orang dewasa.
  2. Penelitian tentang hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa.
  3. Studi tentang hubungan antara penggunaan media sosial dan tingkat kecemasan pada remaja.
  4. Penelitian korelasional dapat memberikan informasi yang penting tentang hubungan antara variabel-variabel tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa korelasi tidak selalu berarti adanya hubungan sebab-akibat antara dua variabel. Oleh karena itu, penelitian korelasional perlu dilengkapi dengan penelitian yang menggunakan metode lain seperti penelitian eksperimental untuk mengkonfirmasi hasilnya.


Pengertian Penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman atau perspektif individu atau kelompok tertentu. Penelitian kualitatif sering menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen.

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial secara mendalam. Penelitian ini berfokus pada interpretasi data kualitatif seperti wawancara, observasi, dan dokumen. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pemahaman mendalam tentang pengalaman, sikap, persepsi, dan makna yang ditemukan di dalam konteks sosial tertentu.

Penelitian kualitatif biasanya menggunakan pendekatan induktif, di mana peneliti mengumpulkan data terlebih dahulu dan kemudian menganalisisnya untuk menemukan pola, tema, dan konsep yang muncul. Peneliti kualitatif juga berusaha untuk memahami perspektif orang-orang yang mereka teliti dan berusaha menghindari pengaruh mereka sendiri dalam proses analisis data.

Contoh dari penelitian kualitatif antara lain:

  1. Studi tentang pengalaman hidup orang yang menderita depresi.
  2. Penelitian tentang pandangan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
  3. Studi tentang praktik budaya dan tradisi lokal di sebuah komunitas.

Penelitian kualitatif memiliki keunggulan dalam memberikan pemahaman yang mendalam dan kaya tentang pengalaman dan makna yang terkait dengan fenomena sosial tertentu. 

Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan, termasuk kemungkinan bias peneliti, subjektivitas dalam interpretasi data, dan kurangnya kemampuan untuk generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih besar. Oleh karena itu, peneliti kualitatif sering mengkombinasikan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap dan valid.


Pengertian Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data kuantitatif (numerik) untuk mengetahui pola atau hubungan antara variabel.

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan metode-metode statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan data numerik yang diukur secara sistematis.

Penelitian kuantitatif biasanya menggunakan pendekatan deduktif, di mana peneliti mulai dengan membuat hipotesis atau pertanyaan penelitian dan kemudian mengumpulkan data numerik untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian tersebut. Data numerik yang dikumpulkan dapat berupa angka, persentase, atau statistik lainnya.

Contoh dari penelitian kuantitatif antara lain:

  1. Studi tentang hubungan antara penggunaan telepon seluler dan tingkat kecemasan pada remaja.
  2. Penelitian tentang pengaruh latihan fisik terhadap penurunan berat badan pada orang dewasa.
  3. Studi tentang hubungan antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan di sebuah restoran.

Penelitian kuantitatif memiliki keunggulan dalam kemampuan untuk menguji hipotesis secara sistematis dan objektif menggunakan data numerik yang dapat diuji dengan metode statistik. 

Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti kurangnya kemampuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan makna yang terkait dengan fenomena sosial tertentu, serta keterbatasan dalam memahami konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti kuantitatif sering mengkombinasikan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap dan valid.


Pengertian Penelitian tindakan

Penelitian tindakan Merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mengatasi masalah dalam situasi atau konteks tertentu dengan mengambil tindakan yang tepat dan memantau efeknya.

Penelitian tindakan adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan solusi atas masalah atau tantangan yang dihadapi dalam situasi praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tindakan atau kebijakan yang dapat membantu mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi di lapangan.

Penelitian tindakan biasanya dilakukan oleh peneliti yang bekerja sama dengan praktisi atau orang-orang yang terlibat langsung dalam situasi yang sedang dihadapi. Metode penelitian tindakan melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Contoh dari penelitian tindakan antara lain:

  1. Penelitian tentang pengembangan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja karyawan di suatu perusahaan.
  2. Penelitian tentang pengembangan kebijakan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di suatu daerah.
  3. Penelitian tentang pengembangan program pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

Penelitian tindakan memiliki keunggulan dalam kemampuan untuk mengembangkan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi di lapangan. Penelitian ini juga dapat membantu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan orang-orang yang terlibat dalam situasi praktis dalam proses pengembangan solusi. 

Namun, penelitian tindakan juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti kurangnya kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penelitian ke situasi yang berbeda, serta kemungkinan adanya bias dalam proses pengumpulan data dan pengambilan tindakan. 

Oleh karena itu, peneliti tindakan harus memperhatikan keterbatasan-keterbatasan ini dan mengikuti prosedur penelitian yang sistematis dan objektif untuk menghasilkan solusi yang dapat diandalkan dan valid.


Pengertian Penelitian komparatif

Penelitian komparatif merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok atau situasi dalam hal karakteristik atau variabel tertentu.

Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang membandingkan dan menganalisis dua atau lebih situasi, kelompok, atau negara untuk mengetahui perbedaan atau persamaan dalam suatu variabel tertentu. 

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis perbedaan dan persamaan dalam suatu fenomena di berbagai situasi atau kelompok yang berbeda.

Penelitian komparatif biasanya dilakukan dengan mengumpulkan data dari dua atau lebih kelompok yang dibandingkan, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode-metode statistik atau analisis kualitatif. Penelitian ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Contoh dari penelitian komparatif antara lain:

  1. Studi tentang perbedaan dalam tingkat pengangguran antara dua negara yang memiliki sistem ekonomi yang berbeda.
  2. Penelitian tentang perbedaan dalam sistem pendidikan di dua negara yang memiliki budaya dan nilai yang berbeda.
  3. Studi tentang perbedaan dalam tingkat kepuasan kerja antara dua perusahaan yang berbeda dalam industri yang sama.

Penelitian komparatif memiliki keunggulan dalam kemampuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dalam suatu fenomena di berbagai situasi atau kelompok yang berbeda. Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti sulitnya mengendalikan variabel yang tidak terduga dan sulitnya membuat kesimpulan yang valid karena adanya faktor-faktor kontekstual yang berbeda dalam kelompok yang dibandingkan. Oleh karena itu, penelitian komparatif harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur penelitian yang sistematis dan objektif untuk memastikan kesimpulan yang dihasilkan dapat diandalkan dan valid.


Pengertian Penelitian meta-analisis

Penelitian meta-analisis merupakan Jenis penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari banyak penelitian sebelumnya untuk membuat kesimpulan yang lebih luas tentang suatu topik.

Penelitian meta-analisis adalah jenis penelitian yang melakukan analisis terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, dengan tujuan untuk menggabungkan dan mengintegrasikan hasil-hasil tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi perbedaan atau kesamaan dalam hasil penelitian yang berbeda dalam suatu bidang tertentu.

Penelitian meta-analisis biasanya dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai penelitian yang relevan dengan topik yang diteliti, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode statistik kuantitatif untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan dalam hasil penelitian yang berbeda. Hasil dari penelitian meta-analisis biasanya berupa kesimpulan umum dari semua penelitian yang telah dilakukan.

Contoh dari penelitian meta-analisis antara lain:

  1. Studi tentang efektivitas berbagai metode pengobatan pada penyakit tertentu dengan menggabungkan hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
  2. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja akademik siswa dengan menggabungkan hasil-hasil penelitian dari berbagai negara.
  3. Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada pasien dengan menggabungkan hasil-hasil penelitian dari berbagai studi yang telah dilakukan.

Penelitian meta-analisis memiliki keunggulan dalam kemampuan untuk menggabungkan dan mengintegrasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dapat memberikan kesimpulan yang lebih luas dan dapat dipercaya. 

Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti keterbatasan dalam kualitas dan keakuratan data yang digunakan, serta potensi adanya bias dalam pemilihan studi yang diikutsertakan. 

Oleh karena itu, peneliti harus memperhatikan keterbatasan-keterbatasan ini dan mengikuti prosedur penelitian yang sistematis dan objektif untuk memastikan kesimpulan yang dihasilkan dapat diandalkan dan valid.