PTK Olahraga - Modifikasi Teknik Dasar Tolak Peluru
Judul: Upaya Meningkatkan Kemampuan Tolak Peluru Melalui Peluru Modifikasi Bola Plastik Cor Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri X Kabupaten X Tahun 2021.
Latar Belakang masalah
Pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan pada umumnya yang mempengaruhi potensi peserta didik dalam hal kognitif, afektif dan psikomotor melalui aktivitas fisik.
Bucher (1979) mengemukakan Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, yaitu proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskules, interpreratif, social, dan emosional.
Berdasarkan pendapat diatas maka penulis menyimpulkan pendidikan jasmani adalah pendidikan yang sangat kompleks, yaitu pendidikan yang menggunakan gerak sebagai media untuk mencapai keterampilan gerak, kebugaran jasmani dan sikap mental.
Ruang lingkup pendidikan jasmani yang ditunjukkan untuk mencapai pendidikan melalui gerak fisik salah satunya adalah permainan dan olahraga atletik yaitu tolak peluru.
Untuk mengembangkan kemampuan tolak peluru menuju pencapaian hasil belajar yang optimal diperlukan usaha-usaha pelatihan teknik dasar. Penguasaan teknik dasar merupakan factor yang utama yang harus diajarkan kepada peserta didik agar mampu menguasai teknik dengan baik.
Tolak peluru merupakan bagian dari nomor lempar, nomor yang mempunyai karakteristik sendiri yaitu peluru tidak dilemparkan tetapi ditolakkan dari bahu dengan satu tangan.
Tolakan adalah suatu gerakan menyalurkan tenaga pada suatu benda yang menghasilkan kecepatan pada benda tersebut dan memiliki daya dorong ke muka yang kuat, perbedaan dengan melempar terletak pada saat melepaskan bendanya. Pada saat menolak, pergelangan tangan tidak bergerak dan tenaga peroleh dari gerakan meluruskan siku.
Tujuan tolak peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai teknik tolak peluru.
Prinsip dasar tolak peluru ada empat macam, yaitu memegang peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolak peluru, dan sikap badan setelah menolak peluru.
Gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu: gaya lama atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O’Brian. Berat peluru untuk putra 7,25 Kg, sedangkan Berat peluru untuk putri 4 Kg.
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan banyak peserta didik kesulitan dalam materi pembelajaran tolak peluru. Pada umumnya pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah-sekolah termasuk SMP Negeri X didasarkan pada keterampilan yang sebenarnya atau menggunakan peralatan sebenarnya.
Hal ini membuat banyak peserta didik mengalami kendala dalam melakukan tolakan peluru, sehingga hasil tolakannya tidak maksimal. Salah satu kendala dari peserta didik adalah peluru yang digunakan terlalu berat untuk kategori siswa SMP kelas VII. Peluru yang ada di Sekolah hanya ada dua peluru dengan berat 7, 25 kg sesuai standar peluru untuk atlet putra dan peluru satu lagi dengan berat 4 kg.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis membuat media untuk mengatasi kendala atau kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran tolak peluru. Media yang penulis gunakan yaitu media peluru modifikasi terbuat dari bola plastik seukuran peluru yang disi dengan semen sehingga ketika ditimbang berat peluru modifikasi ini antara 1 dan 2 kg.
keuntungan dari memodifikasi media ini adalah peluru dapat dibuat banyak sesuai dengan jumlah siswa, biaya yang digunakan untuk membuat peluru modifikasi ini murah.
Selain itu memodifikasi peralatan atau media akan menarik perhatian siswa serta siswa akan memperoleh suasana baru yang diharapkan akan membangkitkan motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani; olahraga dan kesehatan.
Berdasarkan uraian masalah diatas maka penulis tertarik mengambil judul : “Upaya Meningkatkan Kemampuan Tolak Peluru Melalui Peluru Modifikasi Bola Plastik Cor Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri X Kabupaten X Tahun 2021”.
sumber: https://www.melykuliner.com/2021/02/penelitian-tindakan-kelas-ptk-olahraga.html